JEPARA (SUARABARU.ID) – Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta minta Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara untuk mendongkrak usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jepara sebab potensinya sangat besar.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan terbatas di Ruang Kerja Bupati pada Rabu, (8/6-2022).
“Saya ingin UMKM di Jepara ini betul-betul dikembangkan, diberi pelatihan dan dipatau. Sebab ini menjadi arahan Presiden Joko Widodo bahwa UMKM harus dikawal,” ucap Edy ketika memberikan pengarahan.
BACA JUGA Sekda Edy Sujatmiko : Besar Peluang Wanita Desa untuk Berkarya
Sementara Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara Samiadji menuturkan, jumlah UMKM di Jepara sangat dinamis. Tercatat sebanyak 80.050 UMKM ada di Jepara, namun hanya sekitar 8.000 yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Saya bersyukur karena saat ini terdapat program Pendataan Lengkap Koperasi dan UMUM. Pendataan tersebut nantinya akan memudahkan Pemkab Jepara untuk memonitor para pelaku usaha di Jepara,” ujarnya.
Selain itu, data-data terkait UMKM juga dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran. Misalnya, program pemberian ketrampilan dapat diperuntukkan bagi merek yang baru memulai usaha, sedangkan program pengembangan akan menyasar pada UMKM yang sudah berjalan,”ujarnya.
BACA JUGA Rapor Jepara Merah, Edy Sujatmiko : Kejar Target Penurunan Stunting
Tak ketinggalan, Kabupaten Jepara pun telah terdaftar dalam aplikasi Belanja Langsung Toko Online Jawa Tengah atau Blangkon Jateng (Blangkon Jateng). Aplikasi marketplace yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut telah berhasil mencatatkan transaksi sebesar 5,8 miliar khusus untuk Kabupaten Jepara.
Alvaros
