blank
Petugas menunjuk lokasi santri Ponpes Al Istiqomah Desa Karangsari, Kebumen, meninggal di gorong-gorong saluaran irigasi Kkdungsamak, Desa Kemangguan, Alian, Rabu 1/6.(Foto:SB/Si Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqomah, Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen, inisial YS, meninggal dunia di saluran induk irigasi Kedungsamak Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Rabu, 1/6.

Santri laki-laki berusia 11 tahun asal Desa Sitibentar, Kecamatan Mirit itu dilaporkan meninggal pada hari Rabu (1/6) sekitar pukul 14.30 WIB. Dugaan kuat korban terbawa arus saat mandi di saluran irigasi tersebut hingga tubuhnya masuk gorong-gorong .

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, mengungkapkan, peristiwa nahas itu bermula ketika korban mandi di sungai bersama dengan teman lainnya sesama santri Ponpes Al Istiqomah.

“Jika kita amati, saluran irigasi itu airnya cukup deras. Saat itu korban tidak bisa menguasai derasnya air dan masuk ke gorong-gorong,” kata Aiptu Catur menjelaskan kronologis kejadian.

Mengetahui korban masuk ke gorong-gorong, lalu temannya berusaha menolong dengan cara menutup pintu air. Namun saat ditemukan YS telah meninggal dunia.

“Korban ditemukan kurang lebih 20 meter dari titik awal hilang. Namun saat ditemukan sudah meninggal dunia,”pungkas Aiptu Catur

Siang itu juga jenazah korban telah dibawa ke Ponpes Al Istiqomah Desa Karangsari Kebumen dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Komper Wardopo