KUDUS (SUARABARU.ID) – Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin memastikan Stadion Supersoccer Arena (SSA) tak bisa digunakan sebagai kandang Persiku di Liga 2 musim depan.
Penegasan Yoppy tersebut menyusul adanya keinginan manajemen Persiku yang menginginkan SSA sebagai homebase mereka di kompetisi kasta kedua nanti.
Menurut Yoppy, alasan utama tidak bisa digunakannya SSA untuk Persiku lantaran Djarum Foundation memiliki agenda tersendiri terkait pembinaan sepak bola puteri.
“Lapangan kami sudah penuh untuk latihan tim sepakbola putri dan juga untuk liga sepakbola putri. Kami sudah memberikan jadwal lapangan ke manajemen Persiku. Bukannya kami tidak mau meminjami, tapi memang sudah full booked (penuh), sehingga alangkah baiknya jika Stadion Wergu Wetan yang direnovasi,” kata Yoppy usai ditemui di SSA seusai pertandingan final sepak bola putri KU 10 dan KU 12 Milklife Soccer Challenge, Sabtu (15/6).
Oleh karena itu, Yoppy berharap bahwa Persiku lebih baik tetap bermarkas di stadion Wergu Wetan. Dan dia berharap stadion Wergu bisa direnovasi.
Pun disinggung soal kemungkinan PT Djarum akan memberikan sponsor untuk Persiku Kudus di Liga 2, Yoppy menegaskan pihaknya sejauh ini masih fokus untuk pembinaan sepakbola putri.
“Jika Persiku nanti punya tim putri, mungkin kami mau untuk sponsornya. Tapi untuk saat ini kami masih fokus untuk pembinaan sepakbola putri,” katanya.
Stadion Supersoccer Arena Rendeng merupakan stadion yang dibangun PT Djarum melalui Bakti Olahraga Djarum Foundation. Stadion yang dibangun di atas tanah seluas 35.326 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 8.002 meter persegi itu memiliki fasilitas yang mumpuni dengan rumput sintetis berstandar internasional.
Stadion tersebut juga memilik fasilitas yang sangat memadai mulai dari tribun, hingga toilet yang selalu dijaga kebersihannya. Tak hanya itu, stadion ini juga dilengkapi dengan videotron besar yang bisa menampilkan video pertandingan.
Ali Bustomi