Di kegelapan malam dan guyuran hujan yang tak kunjung berhenti, personel Polsek Nguntoronadi turun melakukan penanganan darurat ke lokasi banjir yang menggenangi ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim), tepatnya di dekat Jembatan Karangturi.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sebagian ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim), semalam, terendam banjir. Lokasinya berada di Kilometer 22-23, di Dusun Karangturi dan Dusun Krapyak, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Dampak air banjir, juga menggenangi ruas jalan antar Kecamatan Nguntoronadi-Kecamatan Tirtomoyo di Kabupaten Wonogiri. Karena lokasinya berada dalam jalur yang sama, yakni melewati Dusun Karangturi, Dusun Krapyak di Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Pemicu banjir, karena air Kali Wiroko meluap oleh dampak adanya hujan yang turun berkepanjangan. Warga menyebutkan, hujan turun sejak Jumat sore (28/3/25) Pukul 16.30, dan berlanjut terus tanpa henti sampai Sabtu dinihari (29/3/25). Dampaknya, air meluap dari alur Kali Wiroko dan menyebabkan terjadi banjir mulai Pukul 23.30.

Kali Wiroko adalah anak sungai Bengawan Solo yang bermata air dari hulu Hutan Kahyangan Dlepih, dan bermuara di Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Aliran alurnya melewati desa-desa di wilayah Kecamatan Tirtomoyo dan Kecamatan Nguntoronadi.

Banjir tidak menimbulkan korban, tapi menggenangi areal sawah dan lahan tanaman pangan milik petani di sepanjang aliran Kali Wiroko. Termasuk menggenangi persawahan petani di Dusun Krapyak dan Dusun Tenggar di Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono melalui Penerangan Kodim (Pendim) Pelda Indra, menyatakan, begitu terjadi banjir, petugas Piket Koramil-04/ Nguntoronadi, langsung mendatangi ke lokasi,

Darurat

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyatakan, begitu terjadi banjir, petugas Piket Polsek Nguntoronadi langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Termasuk mengatur kendaraan pemudik Lebaran yang melintas.

Prajurit TNI AD dari Koramil-04 Nguntoronadi Kodim 0728 Wonogiri, turun ke lokasi untuk melakukan tindakan darurat pengaturan arus lalu lintas mudik di ruas jalan yang tergenangi banjir, yakni di Kilometer 22-23 Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim).(Dok, Pendim 0728 Wonogiri)

Utamanya di dua titik, yakni di Dusun Krapyak Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi dan di sekitar Jembatan Karangturi pada ruas jalan yang menuju Kecamatan Tirtomoyo. Petugas pelaksana Operasi Ketupat Candi 2025, diaga di lokasi untuk memberikan penanganan darurat.

Info terkini, ruas jalan yang menuju Baturetno (Wonogiri)-Pacitan (Jatim), sudah dapat dilewati. ”Tapi yang ngarah ke wilayah Kecamatan Tirtomoyo, belum dapat dilalui. Pengendara dialihkan menempuh jalan alternatif lewat Desa Ronggojati,” jelas AKP Anom Prabowo.

Di kegelapan malam dan dalam guyuran hujan, personel prajurit TNI AD dari Koramil-04 dan Anggota Polsek Nguntoronadi, turun ke lokasi banjir. Bersama relawan siaga bencana dan Perangkat Desa, melakukan tindakan siaga di lokasi, yakni dengan memberikan pengaturan pada arus lalu lintas yang melewati ruas jalan yang tergenangi air banjir.

Baik arus lalu lintas untuk jurusan Wonogiri-Pacitan, dan yang menuju ke wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Semua kendaraan diperbolehkan lewat, ketika dirasa genangan air banjir tidak lagi berdampak membuat kemacetan mesin, dan dinilai ketinggian genangannya di badan jalan tersebut aman untuk diseberangi.

Prajurit TNI AD dari Koramil04/Nguntoronadi Kodim 0728 Wonogiri yang melakukan pengaturan di lokasi genangan banjir, terdiri atas Peltu M Lutfi H, Serda Achmad Muzaki dan Koptu M. Basirun. Sedang dari kepolisian, para personel Piket Polsek Nguntoronadi. Mereka bersama-sama melakukan penanganan, dengan para relawan siaga bencana serta Perangkat Desa dari Desa Bulurejo dan Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.(Bambang Pur)