KUDUS (SUARABARU.ID) – SDUT Bumi Kartini Jepara sukses mempertahankan gelar juara KU 12 dalam gelaran Milklife Soccer Challenge Series 2 Tahun 2024. Di partai final, yang digelar di Stadion Supersoccer Arena Rendeng Kudus, Sabtu (15/6), tim sepak bola puteri SDUT Bumi Kartini ini sukses mengalahkan SDIT Al Islam Kudus dengan skor tipis 2-1.
Sementara di KU 10, SD Muhammadiyah Birrul Walidain menjadi juara setelah di partau final mampu menang melawan SDN Jambean 02 Pati dengan skor 3-2.
Pertemuan SDUT Bumi Kartini dan SDIT Al Islam menjadi partai ulangan final Milklife Soccer Challenge series 1 yang digelar pertengahan Februari 2024 silam. Laga ini juga menjadi duel dua pelatih yakni Nurhadi yang merupakan mantan punggawa Persijap Jepara dan Aris Fandi, palang pintu tangguh Persiku Kudus.
Namun SDUT Bumi Kartini menunjukkan keunggulannya dengan sukses mempertahankan gelar di partai final series 2 ini.
Dari jalannya pertandingan, SDUT Bumi Kartini Jepara mampu menunjukkan performa gemilang dengan serangan agresif yang menekan pertahanan SDIT Al Islam Kudus. Akhirnya pertahanan SDIT Al Islam Kudus berhasil jebol di menit ke-10 melalui sepakan Rara Zenita Fain ke gawang, kedudukan menjadi 1-0.
Masih di babak pertama, serangan balasan pun kembali dilancarkan tim SDIT Al Islam Kudus yang membuahkan gol dari tendangan jarak jauh nomor punggung 5, Nathania Marshaniswah sehingga keadaan imbang 1-1 hingga turun minum. Ingin mengunci kemenangan, Rara Zenita Fain kembali menyarangkan gol ke gawang lawan di paruh babak kedua. Kedudukan bertahan 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda SDUT Bumi Kartini Jepara mampu mempertahankan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Series 1 dan 2 2024.
Pelatih SDUT Bumi Kartini Nurhadi mengaku gembira dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, permainan timnya jauh lebih berkembang dibandingkan series sebelumnya.
“Alhamdulillah, kami sudah banyak perkembangan. Kemampuan dasar bermain anak-anak juga semakin baik. Kami bersyukur bisa memenangi laga dan mempertahankan gelar juara,”kata Nurhadi.
Pelatih SDIT Al Islam, Aris Fandi juga memberikan apresiasi atas penampilan anak asuhnya. Meski gagal meraih gelar juara, namun semangat dan kemampuan teknis pemain sudah mulai meningkat.
“Kami memang tidak mematok target apapun. Yang penting anak-anak gembira dan menyukai sepak bola,”tukasnya.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan antusiasme masyarakat gelaran Milklife Soccer Challenge series 2 ini masih cukup tinggi. Melalui even ini, Djarum Foundation berharap ekosistem sepak bola putri semakin terbangun dengan baik yang muaranya adalah menciptakan timnas sepak bola putri meraih prestasi di dunia.
“Kompetisi ini adalah dalam rangka membangun ekosistem sepak bola putri usia dini. Tak hanya di Kudus, kami juga menggelar turnamen serupa di kota-kota lain seperti Bandung, Jakarta, Surabaya,”ujarnya.
Nantinya, kata Yoppy, allstar dari turnamen yang ada tiap-tiap kota akan kembali diadu untuk bertanding di Kudus. Di situlah, nanti akan terlihat talenta pesepakbola putri berbakat yang siap untuk diproyeksikan menjadi pesepakbola profesional,”ujarnya.
Yoppy juga menyampaikan bahwa Djarum Foundation kini juga sudah menyelenggarakan liga sepak bola puteri antar SSB. Diharapkan, upaya tersebut semakin memperbanyak bibit pesepakbola putri di masa datang.
Pelatih Kepala Milklife Soccer Challenge Timo Scheunemann mengatakan, potensi maupun skill dari 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang terlibat di Kudus Series 2 ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Terlebih karena di Kudus, MilkLife Soccer Challenge sudah berlangsung sebanyak lima kali, para siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga mereka rutin menjalani latihan secara intensif.
Berikut Hasil Lengkap Milklife Soccer Challeng series 2 tahun 2024.
Kategori Usia 10
Juara : SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus
Runner-up : SDN Jambean 2 Pati
Semifinalis : SD 2 Panjunan dan SDN 1 Rendeng Kudus
Top Scorer : Hafiza Khaira Lubna Lista – SDN 02 Jambean Pati
Best Player : Alisha Khaira Wilda – SDIT Al Islam Kudus
Best Goalkeeper : Faiha Talloi Carena – SDN Jambean 02 Pati
Fairplay Team : SDN 1 Rendeng Kudus
Kategori Usia 12
Juara : SDUT Bumi Kartini Jepara
Runner-up : SDIT Al Islam Kudus
Semifinalis : SD NU Nawa Kartika dan MI NU Baitul Mukminin
Top Scorer : Rara Zenita Fain – SDUT Bumi Kartini Jepara
Best Player : Nathania Marshaniswah – SDIT Al Islam Kudus
Best Goalkeeper : Alya Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon
Fairplay Team : MI NU Baitul Mukminin
Ali Bustomi