JEPARA (SUARABARU.ID) – Putra asli Jepara berhasil lolos terpilih sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Istana Negara Jakarta bulan Agustus mendatang.
Dia adalah Muhammad Rajwa Al Farizi yang akrab dipanggl Rafa. Ia merupakan putra kedua pasangan H. Hasan Hasyim dan Tety Budiarti yang bekerja di usaha mebel dan rias pengantin.
Saat ini Rafa duduk di bangku kelas X MIPA 6 SMA Taruna Nusantara, Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Rafa mendapatkan beasiswa studi di SMA Taruna Nusantara dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, setelah lolos seleksi yang sangat ketat.
Sosoknya yang supel, cerdas dan berjiwa kepemimpinan tinggi patut dan layak memperoleh prestasi ini. Kelebihan fisik prima yang dimilikinya juga sangat mendukung saat mengikuti seleksi Paskibraka. “Rafa memang suka olahraga. Tiada hari tanpa olahraga,” ungkap Tety Budiarti.
Pada tahun 2010 Rafa masuk TK Terpadu Pamatan, disitu bakatnya bermain musik dan menari sudah tampak. Meskipun msh kecil, Rafa sangat lihai memainkan rebana dan mengikuti kegiatan menari dlm grup tarian dgn teman2nya. Dan bakat musiknya pernah menjadikan dia memenangkan Lomba Harapan 1 Konser Alat Dapur pada tahun 2011 di Owabong Purbalingga yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Ketika Rafa melanjutkan sekolah di SDUT Bumi Kartini tahun 2012, restasi Rafa terlihat saat ia masuk peringkat 3 paralel sebagai siswa berprestasi. Kemudian berlanjut ke jenjang sekolah menengah pertama di SMPUT Bumi Kartini tahun 2018.
Diterimanya Rafa di SMA Taruna tahun 2021 berawal saat adanya uji seleksi tes tertulis secara online oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Ia berhasil lolos masuk 20 besar. Setelah itu ia juga lolos seleksi wawancara via online dan tes kesehatan yang sudah ditentukan oleh pihak LPTTN (Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara).
Saat seleksi masuk SMA Taruna Nusantara, Rafa dengan teman satu sekolah di SMPUT Bumi Kartini yg bernama Syam Shaka Mahardika berjuang bersamadan keduanya lolos masuk SMA yang sama. Namun beasiswa Syam ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jepara.
“Rafa lolos 10 besar dan mendapatkan beasiswa PemProv Jateng melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara,” ujar Tety.
Rafa menyampaikan bahwa menjadi Paskibraka di istana negara merupakan cita-citanya sejak kecil. “Tes untuk bisa lolos harus menguasai pengetahuan, kesenian, dan bahsa Inggris. Fisik yang prima juga bagian dari tes,” ujarnya.
“Saya sangat bersyukur memiliki kedua orang tua yang mendukung penuh aktivitas saya,” imbuhnya.
Sebagai orang tua, Tety Budiarti merasa bangga atas pencapaian Rafa hingga menjadi salah satu calon anggota Paskibraka. “Semoga kerja keras Rafa hingga masuk tahap ini menjadi modal pengalaman untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi,” harapnya.
Alvaros
