KAJEN (SUARABARU.ID) – Air pasang atau rob masih menggenangi enam desa di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Genangan tersebut sampai hari ini, Kamis (26/5/2022) ini mengakibatkan ratusan rumah terendam.
Ketua PMI Kabupaten Pekalongan Arini Harimurti mengatakan, rob ini menggenangi enam desa di tiga kecamatan.
Untuk di Kecamatan Tirto rob menggenangi Desa Tegaldowo, Mulyorejo dan Karangjompo. Di Kecamatan Siwalan menggenangi Desa Depok dan Blacanan. Sementara di Kecamatan Wonokerto menggenangi Desa Wonokerto Kulon.
“Rob ini sudah terjadi sejak Selasa (24/5) lalu. Tingginya air membuat Sungai Meduri , Sungai Sengkarang dan Sungai Kalikangkung meluap,” katanya.
Untuk mengatasi hal ini, masyarakat telah melakukan gotong royong menutup tanggul yang melimpas dengan karung diisi tanah dan melakukan penyedotan.
“Baik masyarakat maupun pemerintah daerah dan PMI Kabupaten Pekalongan sudah berusaha bahu membahu melakukan upaya sebisannya. Namun karena genangan rob belum bisa tertangani,” katanya.
Dijelaskannya, rata-rata ketinggian rob sendiri mencapai hingga 50 sentimeter, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Untuk mencegah hal tidak diinginkan pihaknya juga telah menyiagakan relawan jika sewaktu-waktu butuh evakuasi mengungsi.
“Kami akan terus memantau perkembangan rob ini. Jika memang dibutuhkan PMI Kabupaten Pekalongan siap. Mudah-mudahan hal ini segera berakhir,” tandasnya.
Siti Masithoh
