blank
Lestari Moerdijat. Foto: lmc

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Para pemangku kepentingan harus segera mengakselerasi sejumlah langkah yang direncanakan pemerintah, untuk menghadapi dampak krisis global.

”Perintah presiden pada Musrenbangnas pada akhir April 2022 lalu, harus benar-benar diakselerasi para menteri di lapangan. Sehingga kita benar-benar mampu menghadapi ancaman krisis global,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/5/2022).

Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) itu, diusung tema, ‘Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

BACA JUGA: PSIS Tunggu Izin Penggunaan Stadion Jatidiri

Dalam mewujudkan tema itu, Presiden RI Joko Widodo menegaskan agar para pembantunya melaksanakan sejumlah langkah, supaya mampu mengantisipasi krisis global.

Langkah-langkah itu antara lain, bekerja fokus untuk peningkatan penggunaan komponen dalam negeri, mempercepat proses hilirisasi industri yang dilakukan di dalam negeri, meningkatkan produktivitas dan kemandirian di sektor pangan dan energi.

Kemudian langkah lainnya, meningkatkan investasi yang berdampak penciptaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya, dan sejumlah agenda strategis untuk peningkatan SDM harus terus berjalan.

BACA JUGA: Parade Waisak Berlangsung Meriah Penuh Kegembiraan

Menurut Lestari, deretan tugas dari presiden itu memang tugas yang tidak mudah. Tetapi tugas itu harus segera diakselerasi realisasinya, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu saat ini.

Karena itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, permintaan fokus bekerja dari presiden kepada para pembantunya, harus menjadi perhatian serius. Sehingga para menteri harus cermat merealisasikan setiap target dari tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

Pada kesempatan itu juga, ditetapkan sejumlah sasaran pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah 2023. Antara lain, pertumbuhan ekonomi 5,3-5,9%, tingkat pengangguran terbuka 5,3-6,0%, tingkat kemiskinan 7,5-8,5%, rasio gini 0,375-0,378%, dan indeks pembangunan manusia 73,31–73,49%.

BACA JUGA: Kapolres Hadiri Perayaan Waisak di Tiga Vihara di Kebumen

Sejumlah parameter pertumbuhan itu, ujarnya, membutuhkan komitmen semua pihak untuk mewujudkannya, dengan selalu mengedepankan kepentingan bangsa sebagai yang utama.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu sangat berharap, para pemangku kepentingan dan masyarakat luas, memiliki pandangan yang sama terkait upaya bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini.

”Tanpa gerak dan semangat yang sama dari seluruh anak bangsa, akan sulit memenuhi target yang telah dicanangkan dalam upaya menghadapi tantangan dampak krisis global di sejumlah sektor kehidupan kita,” tukas dia.

Riyan