JEPARA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Desa Pancur menggelar Rapat terbatas bersama PT.DAD dan PT.Pos di ruang BumDes Pancur. “Kami bergerak menyelenggarakan pertemuan terbatas yang diikuti oleh 4 Sub Agen Laku BCA, pendamping sosial PKH, 2 orang dari pemuda desa (Karang Taruna), 2 orang dari PT.Pos Cabang Jepara dengan agenda evaluasi Sub Agen Laku BCA dan persiapan Agen Pos Harapan Desa Pancur”, jelas Petinggi Pancur M. Arif Asharudin.
Ia meminta semua untuk bersinergi dalam mewujudkan Desa Pancur menjadi Desa Wisata Non Tunai dan ini bukan suatu hal yang mudah. “Silakan disampaikan saja apa kebutuhannya, nanti biar saya teruskan ke Bendahara Desa, apa yang sudah diusahakan tidak perlu terlalu dini memberikan kontribusi ke Desa dulu yang penting tetap semangat bersama dan bersama² semangat membangun Pancur bersama” jelasnya.
Direktur BumDes Ahmad Rifa’i juga mempersilakan Gedung BumDes dipakai utk kegiatan ini yang penting untuk kepentingan Desa bukan pribadi. “Namun saya berharap ada semacam CSR dari PT.DAD/BCA dan PT.Pos untuk ikut berkontribusi dalam merenovasi Gedung BumDes Pancur ini”, ungkap Pak Danari sapaan akrabnya.
Acara diakhiri dengan prakata dari Kepala Kantor Pos Cabang Jepara Imam Budiharto yang secara langsung datang sendiri bersama seorang staf/jajarannya untuk mempersiapkan Layanan Agen Pos Harapan Desa Pancur dilanjutkan training singkat dalam mengoperasikan aplikasi Pos yang diikuti oleh muda-mudi dari Karang Taruna Desa Pancur.
“Setidaknya selepas lebaran sudah bisa dilaunching, dua personil ini nanti bertugas sebagai tenaga operator di kantor Agen Pos Harapan Pancur dan yang satunya sebagai kurir antar jemput paket”, ujarnya.
Dengan kolaborasi antara Layanan Perbankan Tanpa Kantor (Laku BCA) dan Layanan Pos yang ada di Desa, harapannya Desa Pancur ke depan menjadi Desa yang mandiri dan melek teknologi perbankan dalam rangka program inklusi keuangan yang diterapkan OJK.
Alvaros
