blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menerima penghargaan SAKIP dan RB Award 2021. Foto : SB/dok Kominfo

WONOSOBO(SUARABARU.ID)- Pemkab Wonosobo menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi (SAKIP dan RB) Award tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) Selasa, (5/4/2022) di Jakarta pukul 09.00 WIB.

Hasilnya, nilai SAKIB dan RB Wonosobo Tahun 2021 diakui B (Baik) dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang memperoleh nilai C (Cukup).

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat didampingi Kepala Bagian Organisasi Setda, Endang Lisdiyaningsih menerima langsung penghargaan tersebut dari Sekretaris Kemenpan-RB, Rini Widyantini di The Tribrata Darmawangsa Jakarta.

Baca Juga: Lima Desa di Wonosobo Dicanangkan sebagai Kampung Pancasila, Seperti Apa?

Afif bersyukur dan bangga atas capaian yang diraih Pemkab Wonosobo. Hal itu menunjukkan, komitmen dan semangat kinerja birokrasi yang kuat dan solid dengan berpedoman pada visi bupati yaitu mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.

“Terima kasih atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas Pak Wakil Bupati, Pak Sekda, semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para staf yang terlibat secara langsung dengan sepenuh hati untuk menunjukkan kinerja terbaiknya,” ujar dia.

Hal itu, lanjut Afif, sebagai wujud komitmen dan semangat kinerja birokrasi yang kuat dan solid dengan berpedoman pada visi bupati mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera.

“Alhamdulillah tahun ini Wonosobo dapat meningkatkan predikatnya menjadi B. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi kita semua untuk berusaha meningkatkan pelayanan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswa KPM Unsiq Jateng di Wonosobo Ditarik, Ini Hasilnya

Diketahui, hasil nilai SAKIP maupun indeks RB Kabupaten Wonosobo mengalami kenaikan meski tipis. Nilai SAKIP naik menjadi 65,46 persen dibanding tahun lalu 64,34 persen.

Sedangkan indeks RB naik menjadi 60,94 persen dengan predikat B dari sebelumnya 59,84 persen dengan predikat CC. Peningkatan capaian tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh OPD di lingkungan Pemkab Wonosobo.

Bentuk Apresiasi

blank
Pemkab Wonosobo menerima penghargaan SAKIB dan RB Award 2021 dengan nilai baik. Foto : SB/dok Kominfo

Dilansir dari website resmi Kemenpan-RB RI, Deputi Bidang Reformasi, Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB, Erwan Agus Purwanto menyampaikan, penyerahan hasil evaluasi bernama SAKIB dan RB Award diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada instansi pemerintah yang telah mampu memberikan dan menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi tata kelola pemerintahan.

Baca Juga: Kegiatan KPM Unsiq di Kaliwuluh Kepil Wonosobo Ikut Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Selain itu, evaluasi RB diselenggarakan juga untuk mengetahui perbaikan-perbaikan di seluruh aspek birokrasi guna mencapai tujuan dari reformasi birokrasi, yaitu birokrasi yang ideal, bebas dari KKN, kapabel, dan mampu memberikan layanan prima pada masyarakat.

Adapun SAKIP, jelas Erwan, digunakan untuk mengetahui apakah kementerian, lembaga dan pemerintah daerah mampu melakukan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan anggaran.

“SAKIP itu tentang perencanaan yang baik, bagaimana menyusun sasaran kinerjanya, bagaimana merencanakan program kegiatannya, kemudian bagaimana penggunaan anggarannya, jadi memang keseluruhan sistem,” jelasnya.

Baca Juga: Kegiatan KPM Unsiq di Kaliwuluh Kepil Wonosobo Ikut Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Acara SAKIP & RB Award 2021, merupakan tindak lanjut atas evaluasi yg dilaksanakan pada 28 September 2021. Dengan mengevaluasi dokumen SAKIP seperti RPJMD/Renstra, PK, Renja, LKjIP dan hasil evaluasi internal dalam aplikasi esr.menpan.go.id.

Sedangkan pelaksanaan RB dievaluasi melalui lembar Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi (PMPRB) yang disajikan dalam aplikasi pmprb.menpan.go.id.

Dengan mengusung semangat “Synergy Together, Change For Better”, bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa reformasi birokrasi telah memiliki output yang nyata dengan terus berbenah menuju terciptanya good government.

Acara dilaksanakan secara luring dan daring hanya dengan peserta 44 perwakilan dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang khusus terdapat peningkatan kinerja atau status predikat dalam penyelenggaraan reformasi birokrasi selama satu tahun terakhir.

Muharno Zarka/Adv