blank
Mahasiswa Unsiq Jateng di Wonosobo yang mengikuti KPM TbR telah ditarik. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Universitas Sains Al-Qur`an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo melalui Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) menarik mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di 9 Kabupaten dan 2 Provinsi yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mahasiswa yang mengikuti KPM dan tersebar di berbagai wilayah desa ada 1.294 peserta. Mereka bersama masyarakat setempat telah berkarya nyata. Baik di sektor ekonomi, pembangunan, seni budaya, sosial keagamaan dan lingkungan hidup.

Kepala LP3M Unsiq Jateng di Wonosobo Dr Ahmad Khoiri, SPd MPd, Rabu (30/3/2022), mengatakan penarikan ini dilakukan setelah mahasiswa melaksanakan kegiatan KPM selama 40 hari di desa.

“Penarikan mahasiswa KPM dilakukan, Selasa 29 Maret 2022, yang dikoordinasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Pendamping Desa (DP). Penarikan ditempuh dengan sistem blended,” katanya.

KPM yang telah dilaksanakan ini, sambung dia, mengusung tema “Supporting Ketahanan Pangan, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Masyarakat di Era New Normal”. Program KPM kali ini bersifat tematik dan berbasis riset.

Hasil KPM

blank
Mahasiswa KPM Unsiq Jateng di Wonosobo ketika masih di desa. Foto : SB/dok

Ada beberapa output yang diharapkan di antaranya, publikasi Ilmiah pada jurnal skala nasional maupun internasional dan
video profil desa sebagai wujud apresiasi kepada desa dan sarana promosi Unsiq.

“Ada juga diseminasi KPM yang menghasilkan berbagai produk spektakuler seperti gulabu (permen dari labu) dan kripik gedebog dan tanam toga. Pembuatan pupuk organik guna mendukung program ketahanan pangan,” terangya.

Menurut Khoiri, mahasiswa KPM juga telah aktif ikut dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim bekerjasama dengan Bappeda Wonosobo dan Kedai Rika Jateng.

Selain itu, menurut salah satu Dosen Pembimbing Lapangan Dr Linda Ikawati, MH bahwa KPM ini bisa mendorong mahasiswa lebih aktif dan kreatif. Karena output yang diharapkan dapat mengasah ketrampilan mahasiswa.

“Lokasi KPM yang menyebar di berbagai tempat di Jawa Tengah dan DI Yogyajarta menjadikan lebih mengetahui potensi daerah masing-masing yang bisa dijadikan riset oleh peserta KPM TbR,” ungkapnya.

Melalui kegiatan KPM TbR tersebut, lanjut dia, diharapkan bisa membawa Unsiq Jateng di Wonosobo semakin dekat bahkan dikenal oleh kalangan masyarakat. Unsiq jadi referensi bagi generasi muda untuk menuntut beragam disiplin ilmu.

Muharno Zarka