blank
Melalui operasi water rescue, Tim SAR Wonogiri mengevakuasi mayat di Kali Walikan, Desa Wonokerto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Di Kabupaten Wonogiri, selama Tahun 2021, tercatat ada sebanyak 9 orang tewas bunuh diri dan 7 orang meninggal karena tenggelam. Sementara itu, kasus penemuan mayat ada sebanyak 7 jenazah.

Dibanding dengan Tahun 2020, jumlah korban bunuh diri terhitung mengalami penurunan sekitar 30,7 persen. Sebab pada Tahun 2020 yang tewas bunuh diri di Wonogiri jumlahnya sebanyak 13 orang.

Untuk korban meninggal karena tenggelam di perairan, terhitung mengalami peningkatan. Sebab, pada Tahun 2020 hanya tercatat 6 orang, tapi pada Tahun 2021 jumlahnya ada sebanyak 7 orang (naik 16 persen).

Kasus penemuan mayat, pada Tahun 2020 di Kabupaten Wonogiri terdata sebanyak 8 jenazah, dan pada Tahun 2021 sebanyak 7 kasus atau mengalami penurunan 12,5 persen.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, menjelaskan, pemicu bunuh diri karena depresi, frustasi terhadap penyakit menahun yang diderita yang tak kunjung sembuh. Bisa jadi juga karena putus asa dililit masalah ekonomi atau permasalahan keluarga.

Saat memberikan keterangan dalam konperensi pers akhir tahun, Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Supardi, Kasi Propam Iptu Parji dan Kasi Humas AKP Suwondo.

Potensi Perairan

Untuk kasus orang tenggelam, ini terkait dengan luasnya potensi perairan di Wonogiri yang memiliki periaran waduk, bendung, embung, aliran kali dan sungai.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menambahkan, korban tenggelam pada umumnya karena sedang mencari ikan atau berburu binatang ampibi lainnya.

blank
Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri) menjelaskan aneka kasus yang terjadi pada Tahun 2020. Ikut mendampingi Kasatreskrim AKP Supardi (tengah) dan Kasi Humas AKP Suwondo (kanan).

Yang saat mancing, menjala ikan atau berburu binata liar di periaran, tanpa menggunakan kelengkapan water safety. Seperti abai menggunakan pelampung atau jaket pengapung misalnya.

Seperti pernah diberitakan, Erwin Adi Prasetyo (19), warga Lingkungan Ngembang, Kelurahan dan Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (1/1), tewas tenggelam saat berburu Biawak (Varanus komodoensis). Pada hal korban terhitung mahir berenang.

Tragedi kematian karena tenggelam, juga terjadi beruntun pada hari berikutnya. Minggu (2/1), jajaran Polsek Wonogiri Kota bersama Tim Search And Rescue (SAR) Wonogiri, mengevakuasi temuan kakek tewas yang mengapung di aliran Kali Walikan.

Kasus penemuan mayat di Kabupaten Wonogiri, didominasi orang meninggal di lahan persawahan dan ladang garapan pertanian perkebunan. Ini terkait faktor usia yang sudah uzur, dan mengalami kambuh penyakit menahun yang diidapnya saat berladang.

Menyikapi hal tersebut, pihak kepolisian menyerukan agar warga yang berkepentingan dengan perairan, harus berhati-hati serta jangan bertindak sembrono. Pakailah kelengkapan pendukung aspek keamanan demi safety, seperti menggunakan pelampung atau jaket apung.

Bambang Pur