JEPARA (SUARABARU.ID) – Seorang penarik becak asal Jepara yang bekerja di Tuban, Jawa Timur diketahui meninggal dunia dengan cara bunuh diri di rumah kontrakannya, Jalan Pemuda Gang V, Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban, Senin (3/1-2022) siang.
Pada saat ditemukan, posisi korban menggantung dengan tali warna biru serta mulutnya tersumpal handuk kecil. Korban mengenakan sarung hijau bergaris-garis dan kaos singlet abu-abu.
Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh pria yang tinggal di rumah kontrakan ini.
Dalam kartu paguyuban becak Tuban, pria bernama Aswan (53) ini berasal dari Jepara. Namun polisi kesulitan menemukan alamat korban, karena tidak ada identitas kependudukan seperti KTP dan KK. Saat ini jenazah Aswan masih disimpan di kamar jenazah Dr Kusmo Tuban menunggu keluarganya.
Staf Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban, Muria Bagus yang dihubungi SUARABARU.ID Rabu (5/1-2022) pagi membenarkan terjadinya peristiwa bunuh diri di wilalyahnya.
“Dalam kartu paguyuban becak, korban bernama Aswan, dari Jepara. Korban kontrak di Jalan Pemuda Gang V, Kelurahan Kutorejo sekitar 1,5 tahun lalu,” ujar Muria Bagus.
Baca juga: Cara Mendampingi Anak yang Mengalami Gangguan Belajar dan Kesulitan Belajar
Sementara Babinkamtibmas Kelurahan Kutorejo, Tuban, Aipda Arif Widya yang dihubungi SUARABARU.ID, membenarkan penemuan jenazah di rumah kontrakan di Kutorejo.
Dari kamar korban ditemukan uang sebesar Rp 1,5 juta. Namun tidak ada identitas lain kecuali kartu paguyuban becak yang menyebutkan korban berasal dari Jepara. Korban tingginya sekitar 170 cm dan berkulit coklat,” ujarnya.
Dari pengurus paguyuban becak juga tidak diketahui identitas korban kecuali informasi bahwa korban yang telah sembilan tahun menjadi penarik becak ini berasal dari Jepara.
“Karena itu saat ini jenazah korban masih berada di ruang jenazah RS Dr Kusmo Tuban,” ujar Arif Widya.
Jika ada keluarga dari Jepara yang merasa mengenal korban bisa menghubungi Polsek Tuban Kota, ujar Aipda Arif Widya.
Alvaros – Hadepe