blank
Wali Kota Saalatiga, Yulianto (kedua dari kiri), memimpin rapat Optimalisasi PAD, di Ruang Pertemuan Werkudoro, BPKPD Lantai III Kota Salatiga, Rabu (17/11/2021). Foto: dok/ist

SALATIGA (SUARABARU.ID)– Potensi pajak dan retribusi daerah harus digali, agar PAD Kota Salatiga meningkat. Pasalnya, masih banyak potensi unggul yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Hal ini disampaikan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat membuka kegiatan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah, di Ruang Pertemuan Werkudoro, BPKPD Lantai III Kota Salatiga, Rabu (17/11/2021).

”Kita harus mencermati bidang usaha apa yang bisa didata. Silakan dinas terkait bisa mendata dan koordinasi dengan lurah atau dinas perizinan. Tentunya, dari data itu bisa kita lihat dan cermati, mana yang layak dan memiliki potensi pajak daerah dan restribusi,” kata Wali Kota.

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Temanggung Ingatkan Potensi Bencana Tanah Longsor

Yuliyanto berharap, pada 2022 pendataan bidang usaha telah terbarukan, agar dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi daerah sesuai dengan peraturan yang ada. ”Hal ini butuh komitmen bersama, dan bekerja keras dalam menggali potensi PAD yang akan kita pungut nantinya,” jelas dia.

Ditambahkannya, PAD merupakan penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber dalam wilayahnya sendiri. Pajak itu dipungut berdasarkan peraturan daerah, dan sesuai peraturan perundang-udangan yang berlaku.

Peningkatan PAD ini, menurut Yulianto, merupakan modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, dengan melaksanakan pelayanan publik yang baik, pemutakhiran atau validasi data pajak dan restribusi daerah.

BACA JUGA: Dosen USM Bina Kelompok Tani Bina Lestari Purworejo untuk Ciptakan Kualitas Produk Berkualitas

”Kita contohkan sebuah platfom yang mempunyai layanan online pesan makanan, dan sudah menarik pajak dari konsumennya. Ini luar biasa, potensi di sana sangatlah besar. Kita bisa lakukan di Salatiga. Yang dipungut tidak ke pedagangnya, namun ke pembelinya. Ini salah satu yang bisa kita gali,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti menambahkan, potensi pajak baru yang bisa mendatangkan PAD harus terus digali.

”Potensi-potensinya masih kita cari, sehingga penghasilan PAD bisa ditingkatkan. Kita akan tetap profesional dalam melakukannya, jangan sampai ada kebocoran,” ujarnya.

Riyan