blank
Para peserta kursus Kepelatihan Dirtek serta calon instruktur pelatih Lisensi D yang berlangsung di Jakarta Timur, Rabu-Selasa (20-26/10/2021), berfoto bersama usai acara pembukaan. Foto: dok/pssi

JAKARTA (SUARABARU.ID)– PSSI dan Kemenpora bersinergi menggelar kursus kepelatihan Direktur Teknik (Dirtek), untuk 34 Asprov serta calon instruktur pelatih Lisensi D. Kegiatan ini berlangsung di Jakarta Timur, Rabu-Selasa (20-26/10/2021).

Dalam sambutan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang dibacakan Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, kursus kepelatihan ini dilakukan kerja sama dengan Kemenpora.

”Ini merupakan amanat kongres tahunan PSSI, dalam rangka meningkatkan kualitas sepak bola di provinsi yang dilakukan Asosiasi Provinsi (Asprov). Ke depan, PSSI ingin Direktur Teknik di setiap Asprov memiliki peranan penting untuk kemajuan sepak bola di daerahnya. Demikian juga untuk calon instruktur lisensi D,” kata Iriawan.

BACA JUGA: Semen Gresik Gelar Istighosah Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri

Menurutnya, saat ini sepak bola kembali menggeliat, setelah Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir. Kemudian untuk akar rumput, ada kompetisi Elite Pro Academy U-16 dan U-18 yang sudah kick-off mulai 18 Oktober di Bandung dan Kabupaten Bandung. Liga 3 pun demikian, sudah ada yang berjalan, ada juga yang baru memulai bulan depan.

Pada kesempatan itu pula, Iriawan menyampaikan apresiasinya kepada Menpora RI, Zainudin Amali, yang telah banyak membantu PSSI selama ini.

”Termasuk pelatihan kali ini, di mana Kemenpora juga berperan penting untuk meningkatkan mutu Direktur Teknik 34 Asprov dan Kursus Instruktur Lisensi D,” tuturnya.

BACA JUGA: Monsta X Rilis Album Bahasa Inggris kedua “The Dreaming”

PSSI sendiri bertekad menciptakan pelatih-pelatih hebat. Iriawan yakin, kualitas pemain di klub salah satu syaratnya adalah memiliki pelatih yang berkualitas, Direktur Teknik yang mumpuni. ”Itu yang ingin kita ciptakan saat ini,” tegasnya.

Iriawan juga menekankan kepada para peserta, untuk jangan hanya berpuas diri menjadi Instruktur Lisensi D. Jika ada kursus instruktur pelatihan Lisensi C bahkan B, harus ikut berpartisipasi. PSSI pasti akan membantu dan berharap Kemenpora juga terlibat.

Riyan