blank

DEMAK– Pandemi covid-19 yang belum pasti kapan berakhirnya menjadikan pembelajaran daring harus kreatif agar siswa bisa dengan mudah memahami materi dari guru, banyak media pembelajaran yang dikembangkan untuk memacu agar siswa tertarik untuk aktif belajar.

Hal inilah yang mendorong tiga dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) menggelar pelatihan dengan tema “Pemanfaatan Platform Youtube sebagai Media Pembelajaran bagi Guru-Guru Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MA Ma’arif Kabupaten Demak” di Gedung Balai Diklat LP Ma’arif Kab Demak pada Rabu (22/9).

Ketiga dosen tersebut antara lain: Aria Hendrawan, ST, M.Kom, Agusta Praba Ristadi Pinem, 8S.Kom., M.Kom. Lenny Margaretta Huizen, M.Kom.

Mereka memberikan pelatihan ini kepada 36 guru perwakilan dari Madrasah Aliyah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Demak dengan melibatkan mahasiswa.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh dosen ITB dengan memberikan video pembelajaran melalui Youtube sangat memotivasi mahasiswanya. Mengapa demikian? Karena sangat mempermudah untuk dipelajari ulang.

Menurut survei, ada beberapa guru yang memang telah aktif di channel youtube miliknya, dan beliau mengungkap : “Membuat video pembelajaran yang di upload di akun youtube merupakan kegiatan tambahan KKM Ma’arif yang sudah berjalan sekitar 9 bulan, dengan telah melibatkan semua guru dalam pembuatan video. Dan alasan yang paling kuat dalam pembuatan channel Youtube ini adalah Ilmu yang disampaikan akan terus mengalir dan bisa diakses kapan saja”.

“Saat membuat video pembelajarn di Youtube tidak perlu menggunakan atribut yang berat, yang terpenting adalah materi tersampaikan. Harapannya guru-guru dapat termotivasi dengan membuat video Youtube sebagai media pembelajaran.” ungkap Aria.

Hal yang diperlukan sebelum mengakses situs atau aplikasi Youtube adalah terhubung dengan internet, memiliki browser (Chrome, Firefox, Safari, dsb) dan memiliki akun google.

Saiful Hadi – USM