blank
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kapolres Sukoharjo,  memberikan bantuan kepada tiga anak yatim-piatu, yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 di Kampung Rowogatel, Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Foto : Dok Humas Polda Jateng

SUKOHARJO ( SUARABARU.ID ) – Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memberikan bantuan kepada tiga anak yatim-piatu, yang orang tuanya meninggal akibat terpapar covid-19.

Ketiga anak ini, bernama Fahresa Fadhil Girinra (14), Natla Shifa Nathana (12), dan Hilya Adzkiana Devi (4). Mereka tinggal di Kampung Rowogatel, Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Kisah sedih kakak beradik, yang ditinggal oleh ayahnya, Sulistyanto (42) dan ibunya Sri Wahyuni (42) ini, mengundang keprihatinan dan empati Kapolres Sukoharjo. Bersama jajarannya, ia mengunjungi rumah anak-anak tersebut, dengan memberi bantuan.

AKBP Wahyu Nugroho, mengatakan, dirinya sangat prihatin dan tersentuh hatinya, saat mendengar kedua orang tua anak anak ini meninggal akibat terpapar covid 19.

“Kami atas nama pribadi dan instansi mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Kapolres, Jumat (30/7/21).

Kapolres juga menyampaikan kepada perwakilan pihak keluarga, apabila nanti memerlukan bantuan, pihaknya siap dan meminta untuk tidak segan-segan menjalin komunikasi dengan jajarannya. Setidaknya melalui Bhabinkamtibmas yang ada di wilayah ini.

“Saya sebagai kapolres, sangat berharap  bisa bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mengatasi andemi saat ini. Kami berusaha dan berupaya dengan maksimal, untuk dapat menekan penyebaran virus di wilayah ini. Dan kami masih terus bergerak dalam melakukan pencegahan dan penyekatan di beberapa titik,” ucapnya.

Dalam upaya pencegahan dan penyekatan yang dimaksud Kapolres, tidak hanya menekan mobilitas masyarakat di jalan raya saja, termasuk juga dipasar dengan mengatur alur keluar masuk melalui satu pintu dengan menerapkan prokes ketat.

“Meskipun demikian, masih saja ada masyarakat yang masih kurang percaya dengan adanya covid 19 ini. Namun, kami akan tetap berupaya dan senantiasa bersinergi dengan aparat terkait, khususnya dari TNI serta Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah, untuk memberikan pengertian akan bahaya dan dampak dari covid-19 ini,” ungkap Wahyu.

Selain itu, Kapolres juga memberikan bansos kepada seorang bocah yatim piatu bernama Azhar Al Gifari Putra Setyawan (8). Yang Kedua orang tuanya juga meninggal terpapar covid-19. Saat ini, anak itu telah menjadi anak asuh Polres Sukoharjo.

Kegiatan pemberian bansos bagi kakak beradik yang kini menjadi anak yatim piatu ini, akibat kedua orang tua mereka meninggal terpapar covid-19, dan menjadi bentuk simpati dan perhatian dari Kapolres Sukoharjo.

Perwakilan dari keluarga ketiga anak yatim piatu tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolres Sukoharjo dan jajarannya, yang telah memberikan bantuan kepada ketiga anak anak ini.

“Saya atas nama keluarga, sangat mengucapkan terima kasih, atas perhatian dan kepedulian Kapolres Sukoharjo, kami juga sangat menyambut baik kedatangan Kapolres dan rombongan di rumah ini,” kata Harjiman, yang mewakili keluarga ketiga anak tersebut.

Dia juga berharap, agar nanti bisa dibantu oleh pihak pihak terkait dengan diberi dispensasi dalam kepengurusan hak ahli waris dalam mengurus surat-suratnya.

“Saya sangat kahwatir, jika mereka di sekolah nantinya akan terganggu psikologisnya. Saya juga minta tolong kepada gurunya, untuk ikut membantu pisologis anak anak ini, agar mereka tidak merasa dikucilkan oleh teman temannya,” pungkasnya.

Absa