SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang (Upgris) menggelar aksi turun ke pasar tradisional untuk membantu menangani Covid-19, Jumat (30/7/2021).
Para mahasiswa memberikan edukasi protokol kesehatan dan membagikan masker, hand sanitizer, dan paket sembako kepada pedagang di Pasar Peterongan Semarang.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Rabu (28/7/2021) juga memberikan seruan agar mahasiswa khususnya di Jawa Tengah untuk terlibat dalam penanganan Covid-19.
Dalam pantauan, terlihat para mahasiswa Upgris melakukan aksi dengan membawa sejumlah poster bertuliskan ‘Mari Taati Protokol Kesehatan 5M’, dan mereka juga mengenakan kaos bertuliskan ‘Mahasiswa Jateng Peduli Covid-19’.
Koordinator Aksi, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya melakukan aksi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa kepada masyarakat. “Kami melakukan edukasi, memberikan 100 paket berisi hand sanitizer dan masker, serta 20 paket sembako, yang kami bagikan untuk pedagang di Pasar Peterongan Semarang,” ujar Anwar.
Menurut Anwar, dipilihnya pasar tradisional sebagai tujuan aksi karena tempat tersebut menjadi titik krusial yang mengundang potensi kerumunan.
“Aksi ini salah untuk mengawali, agar mahasiswa dari kampus lain juga ikut merealisasikan himbauan pemerintah. Kami sengaja melakukan aksi yang berbeda, biasanya aksi mahasiswa mendatangi di sejumlah pemerintah. Namun kali ini kami membantu pemerintah dalam menangani pandemi dengan cara terjun langsung menghimbau masyarakat terkait protokol kesehatan,” jelasnya.
Anwar juga meminta kepada semua elemen, termasuk masyarakat, maupun mahasiswa untuk ikut membantu penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.
“Kami minta mahasiswa dari kampus lain bisa ikut mengimbau kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, agar bisa mengurangi penyebaran Covid-19. Tak perlu dengan cara berdemo seperti biasanya. Ke depan, semoga ada kegiatan seperti ini lagi,” imbuhnya.
Anwar mengaku ingin bertemu langsung dengan Ganjar Pranowo terkait aksi mahasiswa dalam membantu penanganan pandemi Covid-19.
“Kami masih memikirkan aksi selanjutnya dan fokus terjun langsung ke masyarakat. Jika diberi kesempatan, kami juga ingin duduk bersama dengan pak Ganjar,” pungkasnya.
Ning
