blank
Foto bersama peserta Safari Gemarikan di Balai Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban. Foto: Ist

Melalui program yang dilaksanakan bersama Kementerian KKP ini, diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat sebagai upaya pemenuhan gizi.

“Selain itu juga dalam rangka pemberdayaan produk lokal, dan yang pasti penurunan angka stunting,” ujar Firman.

Pada kesempatan ini, diberikan bantuan berupa sebanyak 500 paket bagi masyarakat Desa Bajo. Paket ini berisi produk-produk lokal olahan ikan dari Komisi IV DPR-RI.

Melalui kegiatan ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro berharap angka konsumsi ikan di Kabupaten Blora meningkat.

“Karena ikan sangat penting dikonsumsi dalam masa 1000 hari pertama sejak janin hingga usia 2 tahun. Ikan penting untuk pertumbuhan otak dan imunitas,” terang Fendiawan.

Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSPKP, Catur Sarwanto mengatakan pentingnya peran serta perangkat desa dan ibu-ibu PKK dalam mengkampanyekan gemarikan sampai ke level terendah.

“Motor penggerak ada di tangan ibu-ibu semua karena ibu-ibu yang menentukan menu yang dikonsumsi oleh keluarga,” terang Catur.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Camat Kedungtuban dan jajaran Forkopimcam.

 Kudnadi