blank
Para buruh berfoto bersama usai menerima paket sembako secara simbolis. foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Peringatan hari buruh yang diadakan setiap tanggal 1 Mei tidak harus dilakukan dengan berunjuk rasa. Hal itu disampaikan Bupati Grobogan, Sri Sumarni dalam kegiatan Hari Buruh di Aula Kecamatan Godong, Sabtu (1/5/2021).

Menurut Sri, momentum hari buruh tidak ada manfaatnya jika dilakukan dengan berunjuk rasa. Jika terjadi permasalahan buruh bisa diselesaikan dengan duduk bersama.

“Selamat hari buruh Internasional, khususnya bagi buruh di Kabupaten Grobogan. Dengan adanya momentum peringatan May Day semoga buruh lebih sejahtera. Saya berpesan di hari buruh ini agar para buruh tidak melakukan aksi unjuk rasa karena tidak ada manfaatnya. Apabila ada permasalahan agar lebik baik kita duduk bersama untuk mencari jalan keluar yang terbaik, ” jelas Sri Sumarni.

Acara yang dihadiri Kapolres Grobogan, Dandim 0717 Purwodadi,  perangkat kecamatan Godong, forkopimcam Godong serta perwakilan  Serikat Pekerja Seluruh di Indonesia (SPSI) Grobogan, perwakilan perusahaan di Kabupaten Grobogan serta BPJS Ketenagakerjaan Grobogan itu, Bupati mengharapkan agar para buruh meningkatkan kompetensi, sehingga ke depan para buruh juga dapat berinovasi menjadi pengusaha mandiri.

Hal yang sama disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para buruh yang tidak melakukan aksi turun ke jalan atau unjuk rasa. Dengan demikian, penyebaran covid-19 dapat dicegah karena tak ada massa yang melakukan kerumunan.

“Sampai saat ini pemerintah masih konsisten dalam pemberian vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan diimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah,” imbau AKBP Jury.

blank
Bupati Grobogan memasangkan masker kepada warga yang tak menggunakan masker di Pasar Godong. foto : hana eswe.

Sementara itu, Ketua panitia, Sintono menjelaskan, pada Hari Buruh pihaknya memilih melaksanakan bakti sosial. Sesuai dengan tema yakni “Mari bersama kita nyengkunyung untuk Grobogan sejuk dan lebih hebat” itu, diharapkan para buruh tidak melakukan unjuk rasa, terlebih di masa pandemi ini.

“Selamat hari buruh atau May Day bagi karyawan di Kabupaten Grobogan semoga ke depan buruh semakin sejahtera, banyak perusahaan yang menanam saham di Kabupaten Grobogan sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan saya berharap kepada teman-teman sesama buruh agar tidak ada aksi unjuk rasa di hari May Day dikarenakan masih dalam pandemi Covid 19 yang dapat berdampak bagi penularan Covid 19,” jelas Sintono.

Acara diakhiri dengan penyerahan secara simbolis 120 paket sembako yang berisi beras, mi instan, gula, dan minyak kepada para buruh. Di waktu yang sama, Bupati bersama Kapolres membagikan 3.000 masker kepada para pedagang maupun pengunjung di Pasar Godong.

Hana Eswe