blank
Di sela-sela waktunya, Bripka Maskuri mengajarkan agama kepada anak-anak di desa binaannya. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Nilai lebih terlihat dari sosok Bripka Maskuri. Anggota bhabinkamtibmas Polsek Tanggungharjo, Polres Grobogan ini punya cara yang unik dalam melayani masyarakat, yakni berdakwah.

Setiap mendatangi masyarakat binaannya, Bripka Maskuri ini menyampaikan sosialisasi pentingnya 3M sebagai upaya pemutus covid-19 ini dengan cara berdakwah. Dalam setiap ceramahnya, ia menyisipi tentang pentingnya menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan bahasa halus dan sopan itulah membuat dirinya kerap diminta masyarakat menjadi khatib dalam ibadah Shalat Jumat. Tak hanya tentang protokol kesehatan saja, rupanya Bripka Maskuri ini punya program unik yang dinamakan ‘Iling’ alias Dai Keliling.

blank
Sosialisasikan protokol kesehatan dengan tausiyah membuat warga merasa nyaman dan mudah paham pentingnya kesehatan. Foto : hana eswe.

“Alhamdulilah, apa yang saya lakukan ini rupanya membuat warga merasa nyaman, merasa senang. Terlebih dengan program yang saya beri nama Iling ini. Selain soal protokol kesehatan, saya juga menyampaikan tentang bahaya radikalisme, terorisme dan mengajak warga untuk tetap jaga kerukunan antarumat beragama,” ucap Bripka Maskuri.

Pria yang pernah ‘mondok’ di  Ponpes Al Miftahul Huda Desa Ngambakrejo ini juga meluangkan waktu mengajari anak-anak di desa binaannya untuk mengaji. Selain mengaji, Maskuri yang pernah berdinas di Sat Brimobda Polda Kalbar ini mengajarkan pelajaran agama kepada anak-anak tersebut.

Apa yang dilakukan Bripka Maskuri ini diapresiasi positif oleh warga Ngambakrejo, yang merupakan wilayah desa binaannya. Salah satunya Muhaimin, yang menilai Bripka Maskuri sosok yang familiar saat menyampaikan program-program kerjanya kepada masyarakat Ngambakrejo.

“Orangnya sangat familiar, terutama dalam menyampaikan program-program pemerintah lewat dakwah atau tausiyah. Cara ini membuat masyarakat jadi cepat akrab dengan beliau,” tutur Muhaimin, yang juga tokoh masyarakat di desa tersebut.

 Hana Eswe