blank
Pengurus KOK Kaliangkrik bersama Camat dan pengurus KONI Kabupaten Magelang. Foto: Eko Priyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID – Kepala Desa (Kades) Balekerto, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Kastolani mengatakan, kalau setiap desa mau iuran Rp 5 juta per tahun, bisa terkumpul dana sebesar Rp 100 juta. Dana itu bisa digunakan untuk memajukan olahraga.

Kastolani mengatakan hal itu dalam acara pembentukan koordinator olahraga kecamatan (KOK) di kecamatan setempat, Rabu (7/4/2021). Alternatif lain, setiap tahun desa  menganggarkan dana untuk pengadaan peralatan, maupun lapangan voli atau bulutangkis. “Selama ini belum ada salurannya,” katanya.

Maka kalau bisa iuran minimal Rp 5 juta per desa, dananya bisa diserahkan ke KOK. Iuran bisa digunakan untuk membiayai even. Maka beberapa tahun yang akan datang bisa muncul mutiara baru. “Dengan catatan atlet olahraga yang ada induknya di KONI. Bisa ditentukan olahraga apa yang akan dipilih,” kata Kastolani.

Kepala SD Butuh, Mustakim, dalam acara yang sama menyatakan terima kasih atas adanya upaya demi kemajuan olahraga. “Kalau sudah tidak ada covid-19 bisa menyadakan Pordes,” katanya.

Wakil Ketua KONI Sanny Budi Tjahjono mengingatkan dalam pendataan olahragawan perlu dilampiri kartu keluarga dan KTP. Itu diperlukan kalau kelak akan maju pertandingan. Agar tidak direkrut oleh daerah lain. “Rencana pada 22 Mei KOk akan dilantik,” tuturnya.

Camat Daryoko Umar Singgih bangga KONI menjadwalkan kegiatan di Kaliangkrik. Sebelumnya telah didiskusikan dengan beberapa kades pecinta olahraga dan guru olahraga. “Ada kerinduan  selama ini, lama tidak pernah ada event olahraga seperti pordes,” katanya.

Anak sekarang asyik sendiri-sendiri dengan game online melalaui handphone dan kurang bersinergi dengan yang lain. Maka perlu diisi kegiatan olahraga.

Untuk pekan olahraga tingkat kecamatan (porcam), desa bisa sharing dengan dana desa bekerja sama dengan KONI.  “Saya merindukan kecintaan pada kegiatan olahraga, berkompetisi secara sehat,” katanya.

Adapun susunan KOK Kaliangkrik, Camat sebagai penasihat. Selaku koordinator Hasanudin, dengan anggota Taslim, Mustakim,  Junaidi, Masrur Khamidi.

Eko Priyono