blank
Rumah korban angin puting beliung di Desa Gemulak, Sayung, porak poranda. Untungnya tidak ada korban jiwa. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Angin puting beliung kembali memporakporandakan rumah warga di beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Demak, Jumat (26/2/2021).

Akibat kejadian itu, ratusan rumah warga di Kecamatan Sayung, Karangtengah dan Dempet, rusak parah. Tiga hari sebelumnya, angin puting beliung juga telah merusak 170 rumah di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen.

Dari laporan Camat Karangtengah ,Sofyan, Jumat pukul 06.30 WIB, hujan deras yang disertai angin puting beliung, merusak 52 rumah warga di Desa Wonokerto, Kecamatan karangtengah. Ada juga satu rumah berat di Dukuh Tempel RW IV.

BACA JUGA: Prof Dr Heru Sulistyo SE, MSi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Baru Unissula

blank
Tim BPBD Kabupaten Demak langsung memberikan bantuan dan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Foto: rudy

Adapun langkah penanganan cepat yang dilakukan yakni, mengevakuasi warga ke tempat aman dan membuat dapur umum. Pihak kecamatan juga meminta bantuan kepada PT NBI, berupa material Asbes.

Sedangkan di Kecamatan Dempet, Camat Joko Wiyono melaporkan, angin puting beliung menghantam Desa Brakas dan
merusakkan 10 rumah yang ada di wilayah RW 01 dan RW 02. Untungnya, di tiga lokasi kejadian puting beliung itu, tidak menimbulkan korban jiwa.

Sementara itu dari Kecamatan Sayung dilaporkan, angin puting beliung menerjang Desa Sidogemah dan Desa Gemulak. Camat Sayung, Sururi melaporkan, musibah itu merusakkan 300 rumah di wilayah RW 1 sampai RW 5. Kerusakan terparah ada di wilayah RW 3, yang terdiri dari 5 RT.

Usai kejadian itu, Tim BPBD Kabupaten Demak langsung melakukan penggergajian pohon dan evakuasi. Kabar terakhir menyebutkan, satu warga di Desa Sidogemah mengalami luka-luka, atas nama Maryati, dan kini sudah dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak.

Rudy-Riyan