blank
Personel Koramil-17 Sidoharjo Kodim 0728, dan anggota Polsek Sidoharjo Polres Wonogiri, dipimpin Pelda Umar dan Aipda Sanusi, ikut membantu memasangkan busana hazmat ketika berlangsung pemakaman jenazah di TPU Astonoloyo, Keron, Sidoharjo, Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam kurun waktu selama 65 hari terakhir ini, di Kabupaten Wonogiri telah dimakamkan sebanyak 217 jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Perinciannya, di Bulan Desember 2020 sebanyak 80 jenazah, dan Bulan Januari 2021 sebanyak 128 jenazah. Kemudian dalam dua hari terakhir di awal Bulan Februari 2021, dimakamkan sebanyak sembilan jenazah. Sembilan jenazah dimakamkan pada hari Selasa (2/2) lalu sebanyak 7 jenazah, dan pada hari Rabu kemarin (3/2) sebanyak dua jenazah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (4/2), menyatakan, penguburan dua jenazah yang dilakukan Rabu (3/2), terdiri atas pasien jenazah dari RS Bethesda Semarang, yakni seorang pria berinisial FS (63).

blank
Penguburan jenazah secara Prokes Covid, dilakukan tanpa mengenal waktu siang atau malam. Bila malam, penerangan darurat dipasang di makam, untuk memperlancar prosesi penguburan.

Candi Semarang
Yang bersangkutan merupakan warga Jangli Krajan, Jatingaleh  Kecamatan Candi, Kota Semarang, dan memiliki alamat keluarga di Dusun Pencil, Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Pemakamannya dilaksanakan Rabu dinihari (3/2) Pukul 02.30 sampai dengan Pukul 03.00, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Boto Kecamatan Baturetno (50 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Pemakaman kedua, adalah pasien jenazah dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, yakni seorang perempuan berinisial Ny SM (61), warga Linngkungan Josutan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Prosesi penguburannya dilaksanakan Rabu (3/2) Pukul 12.00 sampai Pukul 12.25 di TPU Josutan Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, kabupaten Wonogiri. Disaksikan jajaran Forkompimcam, tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas, pamong desa dan perwakilan keluarga. Para anggota Koramil dan personel Polsek, turut membantu kelancaran prosesi penguburan.

blank
Prosesi penguburan dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri, bersama jajaran TNI-Polri dan para relawan dari lintas komunitas.

Delapan Jenazah
Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyatakan, pernah dalam sehari semalam memakamkan delapan jenazah. Itu dilakukan pada Jumat (29/12) lalu di delapan kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Untuk pemulasaraan jenazah, semuanya dilakukan oleh masing-masing pihak rumah sakit dimana yang bersangkutan menjalani perawatan sampai meninggal. Seanjutnya, penguburannya dilaksanakan oleh Stagas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri. Yakni personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI dari Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri, dengan melibatkan para relawan dari lintas komunitas di Wonogiri.

blank
Pernah dalam sehari-semalam, Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri bersama para relawan, menguburkan delapan jenazah di tempat terpisah di 8 wilayah kecamatan.

Para relawan itu datang dari PMI, Search And Rescue (SAR Wonogiri dan SAR dari MTA), dari Komunitas Relawan Indpenden (KRI), relawan dari Muhammadiyah Disaster Menagement (MDMC), relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, relawan Al Fatah Rescue, relawan Bagana, relawan Sibat, relawan Jogo Tonggo, relawan desa dan kecamatan, serta tenaga medis Puskesmas dan dari rumah sakit.

Bambang Pur