blank

MAGETAN (SUARABARU.ID)– Pemerintah Negeri Sakura, memberi hibah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, untuk peningkatan pelayanan ibu dan anak melalui penyediaan sarana dan prasarana Polindes (Pondok Bersalin Desa).

Hibah sarpras Polindes dari Negara Jepang tersebut ditempatkan di Desa Tegalarum Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan, yang secara resmi dilaksanakan di ruang jamuan Pendopo Surya Graha, Rabu (20/01/2021).

Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jepang di Surabaya, bukan hanya memberikan bangunan fisik saja, tapi juga berupa pemberdayaan berbagai kegiatan.

Di antaranya adalah Pendampingan Kelembagaan Posyandu, dan pendampingan terhadap kader kader kesehatan yang ada di Desa Tegalarum, termasuk pemberian bantuan untuk penyuluhan.

Dikutib dari Arya Media, Suud Bawazir selaku Ketua Lembaga Jalinusa mengatakan, bangunan Polindes tersebut memiliki luasan 126 meter persegi.

Fasilitas ini memiliki dua fungsi yaitu pelayanan dan tempat tinggal bidan, agar dapat memberikan pelayanan yang cukup bagi warga Desa Tegalarum.

“Semua kelengkapan fasilitas peralatan sudah diusulkan, termasuk alat kesehatan dengan dibiayai oleh Pemerintah Jepang senilai Rp 1.072.285.000 melalui lembaga di Surabaya,” kata Suud, Rabu (20/01).

Dijelaskan Suud, fasilitas fisik adalah salah satu penunjang bagi pelayanan kesehatan dalam merawat pasien.

Selain itu, bidan yang bekerja bisa memberikan pelayanan terbaik tanpa memikirkan kekurangan, karena lengkap dengan fasilitas tempat tinggal.

“Adanya prasarana polindes yang cukup memadai, menjadi salah satu penunjang bagi tenaga kesehatan untuk melayani kesehatan untuk masyarakat,” jelasnya.

Bupati Magetan, Suprawoto, menyambut baik bantuan hibah Jepang ini. Hal tersebut merupakan bentuk nyata hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang khususnya wilayah Jawa Timur.

Polindes ini, katanya, bakal jadi polindes paling bagus di Kabupaten Magetan, baik dari fisik maupun sarana dan prasarananya.

“Ini bakal jadi peluang untuk Kabupaten Magetan sebagai pintu masuk terhadap projek projek lainnya,” ujar Bupati Suprawoto, kepada Arya Media, (20/01).

Di tempat yang sama, Kepala Desa Tegalarum, telah siap memanfaatkan dan memelihara bangunan dan prasarana bantuan hibah dari pemerintah Jepang.

“Semua ini sangat bermanfaat bagi warga desa Tegalarum sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat,” katanya, seperti dilansir suarabaru.id grup Siberindo.co. 

Claudia SB