LONDON (SUARABARU.ID) – Masa depan Frank Lampard sebagai manajer Chelsea mulai dispekulasikan selepas hasil-hasil minior timnya di Liga Primer Inggris musim 2020-2021. Menurut laporan Express, Roman Abramovich, pemilik Chelsea, sudah mengontak Thomas Tuchel yang baru saja dipecat Paris Saint-Germain. Tuchel dinilai lebih berpengalaman dan figur yang pas untuk membesut The Blues.
Abramovich sudah memberi Lampard dana 200 juta pound lebih, tapi hasilnya belum mengesankan. Jika kondisi ini tak berubah hingga awal 2021, Lampard harus siap-siap didepak dari Stamford Bridge. Kinerja Frank awalnya sesuai ekspektasi.
Namun, dalam lima partai terkini, Si Biru cuma menang sekali di Premier League (3-0 atas West Ham United). Sisanya, mereka menelan tiga kekalahan dari Everton, Wolverhampton Wanderers, dan Arsenal. Terakhir, pada Selasa (29/12) dini hari WIB, Jorginho dan kolega ditahan Aston Villa 1-1.
Chelsea baru mengoleksi 26 poin dari 16 laga. Sebuah hasil yang jelas mengecewakan pemilik dan suporter. “Ini adalah periode sulit kami saat ini. Kami harus memperjuangkannya, dan kami akan lebih tangguh karenanya,” ujar Lampard kepada BBC Sport. “Saya berharap para pemain baru akan semakin bagus seiring berjalannya waktu,” tandasnya.
Mantan gelandang top itu sekarang berada dalam tekanan berat. Cuma hasil-hasil bagus yang bakal membuatnya bertahan. Hanya, skuadnya memang belum menemukan konsistensi, dan baru sekali menang atas tim di posisi 10 besar.
Pemain-pemain baru yang dibeli belum menunjukkan kelasnya. Kai Havertz, yang dibeli sangat mahal, tampil di bawah standar. Demikian pula dengan striker Timo Werner. Hanya gelandang Hakim Ziyech yang sejauh ini bermain paling stabil.
rr