blank
Warga dan relawan yang berbondong bondong mengevakuasi korban bencana alam di desa pesisir Mutih Wetan. Ini dilakukan saat simulasi latihan tanggap bencana. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, telah melaksanakan program Desa Tangguh Bencana (Destana), dikhususkan untuk desa yang berpotensi mengalami ancaman bencana, seperti gempa, tsunami, longsor, banjir, dan kekeringan.

Tujuan pembentukan Destana ini, untuk menyiapkan masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana. Selain itu, sebagai upaya kesiapsiagaan, dan meningkatkan keterampilan, mitigasi ancaman dan pengembangan kapasitas untuk mengurangi kerentanan atau risiko bencana.

Kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dilaksanakan di Desa Mutih Wetan, di Kecamatan Wedung, Rabu (11/11/2020). Kepala BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho LP hadir dan membuka acara ini.

BACA JUGA : DPO Polres Blora Pembobol Alfamart Dibekuk di Gresik

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, diikuti peserta dari tim Destana yang diketuai Joko Budi Nugroho, staf kecamatan, Kepala Desa Mutih Wetan Supriyanto beserta perangkat desa, anggota Polsek Bripka Joni Hermawan, anggota koramil Serda Busro, Ketua BPD Mutih Wetan, Linmas dan Karang Taruna Desa Mutih Wetan.

Dalam keterangannya Agus Nugroho menyampaikan, Kabupaten Demak sedang melakukan pembentukan dan peningkatan Destana, yang di koordinatori BPBD Kabupaten Demak. Mereka juga didukung seluruh steakholder baik lokal, regional, maupun Nasional.

Ditambahkan dia, setiap orang yang ditugaskan dalam penanganan bencana alam perlu mengenali bencana apa yang terjadi, sehingga bisa disiapkan strategi penanganannya.

blank
Peserta pelatihan Destana berfoto bersama, setelah selesai mengikuti pelatihan di lapangan desa. Foto: rudy

Dengan begitu, dalam proses penanganan bencana bisa mengurangi risiko dan kemudian dievaluasi, guna antisipasi akibatnya.

Sementara itu, Babinsa Serda Busro yang mewakili Danramil 06/Wedung menyatakan dukungan terhadap program BPBD Demak, yang telah membentuk Desa Mutih Wetan sebagai Destana Kabupaten Demak Tahun 2020.

Dia berharap, dengan terbentuknya Destana maka seluruh elemen masyarakat mampu secara dini mendeteksi bencana, dan mampu mandiri dalam penanganan bencana alam.

Rudy-Riyan