blank
Anggota DPR RI Abdul Kadir Karding memberikan sembako kepada pedagang Candi Mendut Magelang, Kamis sore 6 Agustus.(foto: SB/ Eko Priyono)
MAGELANG (SUARABARU.ID) – Anggota DPR RI, H Abdul Kadir Karding mengisi masa reses dengan memberi perhatian pedagang dan tukang ojek di Candi Mendut dan Borobudur, Kamis sore 6 Agustus. Dia memberikan paket sembako kepada puluhan orang.
Dalam.mengisi masa reses sejak Rabu lalu sampai Senin lusa dia isi berbagai kegiatan di wilayah Magelang. Kemarin siang dia memberi materi pada pelatihan hasil kerja sama dengan Kementerian Koperasi.
“Saya memberi materi pelayanan UKM di Magelang untuk memperkuat supaya bisa adaptasi dengan keadaan sekarang. Sekaligus buat
tambahan skil cara masuk pasar dengan baik,” katanya.
Itu agar pelaku usaha bidang kuliner dan wisata bisa adaptasi sekaligis tangguh menghadapi kondisi sekarang. Acara itu berlangaung di Hotel Trio Magelang.
Sementara itu ketika ditemui di sela-sela.gowes, Kamis sore kemarin, dia yang didampingi Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang H Suwarsa menyatakan menaruh perhatian bagi pedagang dan tukang ojek di Candi Borobhdur dan Mendut. Dengan pertimbangan karena sejak adanya covid-19 usaha mereka berhenti.
Dia tidak bisa membantu dalam jangka panjang. Tetapi setidaknya kepeduliannya dapat berarti bagi.mereka.
Di sisi lain ketika diminta komentar tentang.ledakan hebat di Beirut, Karding mengajak warga Indonesia berdoa agar warga Beirut diberi keselanatan.oleh Allah. “Kita ambil hikmah, penyimpanan bahan peledak harus hati-hati.
Kejadian seperti itu tidak  boleh terjadi di negeri ini,” tandasnya.
Salah satu pedagang Candi Mendut Grismei Handayani (40)
mengatakan selama beberapa bulan ini usaha dia tutup total, sehingga tidak ada pemasukan sama sekali. “Dengan
bantuan ini sangat  membantu,” tutur pedagang baju dan suvenur itu.
Selama beberapa bulan ini, lanjutnya, dia di rumah dan tidak bekerja. Harapan dia sektor pariwisata bisa mendapat izin agar bisa buka. Itu karena sebagian besar mata pencahariannya berdagang suvenir. Di Candi Mendut ada 86 pedagang kuliner,  asongan dan warung makan.
Eko Priyono/mm