JEPARA(SUARABARU.ID) – Hasil kajian dan rekomendasi Dewan Riset Daerah (DRD) yang ditunggu oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam penanganan covid-19 di Jepara telah diserahkan Jumat siang. Namun sampai Selasa (7/7-2020), kajian tersebut belum dibicarakan hingga belum bisa diumumkan.
Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam Jumpa Pers Selasa (7/7-2020) siang ia membenarkan bahwa hasil kajian dan rekomendasi telah diserahkan. “Kami sedang mencari waktu untuk membicarakan terlebih dahulu dengan DRD,” ujar dr M. Fahruddin.
Baca Juga: Nakes Jepara yang Terpapar Covid-19 Mencapai 120 Orang
Disisi lain angka peningkatan pasien baru berdasarkan catatan SUARABARU.ID terus bertambah secara signifikan. Bahkan kini angka warga Jepara yang terpapar secara akumulatif telah mencapai 505 orang. Sedangkan angka yang masih dirawat sebanyak 432 orang, 36 orang meninggal dunia dan 70 orang sembuh.
Sementara Pasi Intel Kodim 0719 Jepara Kapten Inf Mukholik yang juga hadir dalam jumpa Pers tersebut bersama Wakapolres Jepara Kompol I Putu Bagus Krisna Purnama masing-masing dengan sejumlah anggota, mengusulkan tentang anggaran operasional untuk sosialisasi dan pencegahan.
“Sampai saat ini kami belum pernah mendapatkan dana operasional dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Kendati demikian seluruh anggota Kodim 0719 tetap menjalankan tugas dan kewajiban dengan kesetiaan tinggi dan penuh tanggung jawab hingga tingkat desa,” ujar Mukholik.
Menanggapi usulan tersebut, karena menyangkut kebijakan, Juru Bicara Gugus Tugas , M. Fahruddin meminta kepada Kalak BPBD Jepara, Kusmiyanto untuk menyampaikan usulan tersebut kepada Bupati Jepara. Termasuk pertanyaan tentang pengorganisasi gugus tugas dan program kerja yang ditanyakan wartawan.
Hadepe-Ulil Abshor