blank
CCP GUNDIH: Asset 4 General Maneger PT Pertamina EP, Agus Amperianto (kiri) memantau progress recovery CPP Gundih. Foto: dok/ist

BLORA (SUARABARU.ID)– Asset 4 General Manager PT Pertamina Eksplorasi Produksi (EP), Agus Amperianto, Jumat (12/6/2020), meninjau progress recovery CPP Gundih, di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Di Central Proccesing Plant (CPP) yang mengalami gangguan karena terbakar pada unit Thermal Oxidizer (TOX) pada 9 April 2020 lalu, Agus Amperianto didampingi manajemen dari Asset 4 lainnya, melihat secara langsung progress recovery yang tengah berlangsung.

Agus menjelaskan, fokus recovery CPP Gundih ini ada di dua bagian utama, yaitu pada waste heat recivery unit (WHRU) dan biological sulphur removal unit (BSRU).

BACA JUGA : Berpotensi Sebar Covid-19, DLH Blora Awasi Pengelolaan LB3 Medis

Alhamdulillah, setelah diberlakukan New Normal dan memperhatikan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19, kami bisa meninjau secara langsung progress
Recovery CPP Gundih di Blora ini,” beber Agus Amperianto.

Dia mengakui, kalau sebelumnya hanya bisa memantau progress recovery itu secara virtual, namun kali ini bisa turun langsung, setelah sebelumnya terkendala pandemi covid-19.

Agus menambahkan, kegiatan recovery yang melibatkan sekitar 183 tenaga kerja itu, sudah berada di jalur yang tepat. Dan tahapan pembongkaran maupun penurunan
WHRU sudah mencapai 80 persen.

blank
TOX: Proses recovery di area Thermal Oxidizer (TOX) CPP Gundih, di Desa
Sumber, Kecamatan Krtadenan, Blora, Jateng Foto: SB/ist

Menurutnya, setelah WHRU berhasil diturunkan, tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan re-analisa struktur menggunakan data hasil metalography WHRU, karena ini merupakan bagian dari Assesmen Struktur Thermal Oxidizer.

Selanjutnya adalah paralel dengan pekerjaan di WHRU, dilakukan pengujian dan perbaikan bagian mechanical, dimana progress actual sudah mencapai 27 persen atau lebih cepat dari rencana kisaran 15 persen.

Sementara progress recovery untuk bagian BSRU, Agus Amperianto menjelaskan, kini mencapai 68 persen lebih cepat, dari rencana progress 59 persen.

”Kami mengapresiasi kerja tim recovery, karena progress yang lebih cepat dari rencana,” terangnya.

blank
FASILITAS PPGJ: Fasilitas CPP PPGJ di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan yang
diresmikan Dirut Pertamina Karen Agustiawan pada 2013 lalu. Foto: Wahono

Dipatuhi

Agus juga berharap, bahwa semua personel yang terlibat dalam recovery CPP Gundih, tetap harus memperhatikan protokol untuk pencegahan covid-19, aspek safety, kesiapan lifting & rigging dan prosedur lifting plan agar dipatuhi.

Diberitakan sebelumnya, warga Blora selatan, Kamis (9/4/2020) lalu, sempat dibuat panik oleh kobaran api dan asap tebal dari Central Processing Plant (CPP), Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Gundih, di Desa Sumber, Kradenan, Blora.

Sejak kejadian itu, operasi di CPP Gundih dan sumur gas sudah dilakukan shutdown. Suplai gas ke Tambaklorok, Semarang Utara, dihentikan hingga nanti progress
recovery beres.

Wahono-Riyan