blank
Bupati Wonosobo Eko Purnomo menyerahkan bantuan masker dan vitamin C di RSI didampingi Sekda One Andang Wardoyo dan Dirut Bank Wonosobo Tri Hidayat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Eko Purnomo bersama Sekda One Andang Wardoyo, Rabu (1/4), menyerahkan bantuan masker kepada 3 rumah sakit setempat, yakni RS PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Islam (RSI) dan RSUD KRT Soetjonegoro.

Selain menyerahkan masker, orang nomer satu di Wonosobo tersebut, juga memberikan sejumlah vitamin C dan susu kemasan untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Eko Purnomo menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua tenaga medis di tiga rumah sakit yang telah berjuang merawat ODP dan PDP virus Corona. Tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.

“Saya berharap tenaga medis yang merawat ODP dan PDP tetap menjaga kesehatan. Mampu meyakinkan pasien yang riwayat dapat sembuh dari virus Corona. Jangan sampai merawat pasien tapi kesehatan diri tidak diperhatikan,” pinta.

Siap Bantu

blank
Rombongan Bupati Wonosobo Eko Purnomo ketika berdialog dengan Komite Medis RS PKU Muhammadiyah setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

Pihaknya berharap ODP, PDP dan pasien positif yang kini tengah dirawat di rumah sakit tetap menjaga protokol kesehatan. Selama protokol kesehatan yang dianjurkan tim medis diterapkan, baik ODP, PDP dan pasien positif Corona bisa disembuhkan.

“Pasalnya, dari laporan tim medis di beberapa rumah sakit di luar Wonosobo, banyak yang sembuh total dan bisa sehat kembali seperti sediakala. Masyarakat tidak boleh takut dengan warga yang sudah sembuh dari virus Corona,” ujarnya.

Menyinggung masalah ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, menurut Eko, Pemkab Wonosobo kini tengah memesan APD baru berupa masker, baju pelindung, kacamata dan penutup kepala. Dipastikan persediaan APD bagi tenaga medis tercukupi hingga beberap bulan ke depan.

“Pemkab Wonosobo, juga sedang menyiapkan insentif khusus bagi tenaga medis dan non medis yang merawat ODP, PDP dan pasien yang dinyatakan positip terpapar virus Corona.

Muharno Zarka-Wahyu