blank
Kawanan tawin yang bersarang dipohon jati ini yang siang tadi menyerang warga. ( Foto Dok. BPBD)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Entah fenomena alam  apa yang kini sedang terjadi. Tawon Endhas atau yang sekarang dikenal dengan tawon Vespa, kini banyak menyerang warga. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia.  Padahal sejak lama, komunitas tawon itu ada disekitar pemukiman pendiuduk.

Seperti yang terjadi Kamis ( 26/2- 2020 ) siang tadi di wilayah  RT 04 / RW 07 dukuh Margokerto desa Bondo . Kawanan tawon yang bersarang di pohon jati milik keluarga almarhum Hj Ngatini tiba — tiba saja menyerang setiap orang yang lewat dibawahnya. Termasuk yang naik kendaraan bermotor.

“Padahal pohon jati tersebut berdekatan dengan jalan menuju ke sawah dan juga pemukiman wilayah RT 04 / RW07,” ujar Seneng yang tinggal tidak jauh dari sarang tawon ini. Akibatnya 5 orang harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Hadirin Jepara setelah Puskesmas tidak dapat mengobati.

Mereka yang harus dirawat dirumah sakit karena disengat tawon cukup banyak adalah Miyati, Suhanto, Harmujito, Giyanti,  Sampurno Hadi semuanya penduduk dukuh Margokerto Desa Bondo. Tiga korban lain yang juga disengat adalah Biyanto, Subiyanto dam Darmono. Namun tidak sampai dirawat di rumah sakit.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara, Arwin Nur Isdiyanto yang siang tadi mendapatkan laporan segera mengirim tim untuk survey lokasi . Ternyata  disamping tawon yang berada dipohon jati, ada 4 warga  lain yang pekarangannya ada kawanan tawon yang cukup besar, yaitu di rumah Mali, Hadi Sunarno, Muntiyono dan Agus Cahyono.

“Rencana malam ini akan dilakukan operasi tangkap tawon bekerjasama dengan tim Satpol PP dan Damkar. Semoga cuaca mendukung. Sedangkan bagi warga yang dirumahnya ada kawanan tawon vespa diminta untuk segera melaporkan” ujar Arwin.

Hadi Priyanto