blank
Anggota Inafis Polres Kendal, saat sedang identifikasi korban di lokasi.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas, ditemukan warga di lahan tambak ikan Dukuh Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Selasa(04/02/20) siang.

Korban yang mengenakan kaos warna hitam motif putih celana warna krem ini, kondisi tubuhnya sudah mulai menggelembung dan mengeluarkan cairan. Diduga, korban ini sudah berhari-hari tewas terpendam dalam lumpur.

Mayat kali pertama ditemukan oleh seseorang yang sedang memancing ikan, yakni di antara pertemuan air sungai Sedempel Makmur dengan air laut, masuk Dukuh Krayapan, Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan tertelungkup, dengan kondisi setengah badannya terkubur lumpur sedalam satu meter. Sehingga dari permukaan, hanya terlihat bagian pinggang sampai bagian kepalanya saja.

Kepala Desa Purwokerto, Prastyo mengatakan, dirinya tidak mengetahui siapa sesosok mayat tersebut. Selain kondisi sudah tidak bisa dikenali lagi, korban juga tidak membawa identitas diri.

“Sepertinya bukan warga Desa Purwokerto, karena sejauh ini belum ada warga yang laporan kehilangan anggota keluarganya,” kata Kepala Desa Purwokerto, Prastyo.

Menurut Prastyo, mayat tersebut diduga adalah orang yang sedang memancing di sekitar tambak. Sebab di area tambak seluas ratusan hektare tersebut, memang setiap harinya silih berganti banyak orang memancing.

“Kami turunkan relawan dari pemuda desa setempat, tapi tidak mampu mengevakuasi. Karena medannya susah. Petugas maupun relawan harus jalan kaki sepanjang lima kilo meter untuk menuju lokasi,” ujar Kepala Desa Purwokerto, Prastyo.

Proses evakuasi memakan waktu cukup lama lantaran harus menunggu petugas dari tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal.

“Kami dari pihak desa tahu ada penemuan tersebut setelah ada laporan dari Polsek Brangsong yang akan meninjau lokasi,” kata Sekretaris Desa, Muhammad Al-Amin.

Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kendal, mayat tanpa identitas tersebut, kemudian dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk disemayamkan, sambil menunggu pihak keluarga korban datang.

Agung-mm