blank
TERENDAM: Para petugas mendatangi rumah-rumah warga yang terendam banjir di sekitar luapan Sungai Rowo, Minggu (2/2/2020) sore. Foto: ist

BLORA (SUARABARU.ID)– Sungai Rowo, anak Sungai Lusi meluap, pada Minggu (2/2/2020) sore. Meluapnya sungai ini, disebabkan hujan lebat yang melanda wilayah Kecamatan Kunduran, Blora, Jawa Tengah, sejak siang hingga sore hari.

Luapan air sungai ini menyebabkan sejumlah rumah di dua desa tergenang banjir. Kedua desa yang terdampak adalah, Desa Plosorejo dan Desa Sonokidul.

Di Desa Plosorejo, sebanyak 42 rumah warga terendam banjir. Sedangkan di Desa Sonokidul, 13 rumah juga tergenang air. Total ada 55 rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10 cm hingga satu meter.

BACA JUGA : 7 Mobil Ber-STNK Palsu Diamankan di Mapolres Wonosobo

Adanya banjir ini dibenarkan langsung Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Basan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Hadi Preseno.

Mulai Surut

Saat dikonfirmasi, Hadi menjelaskan begitu informasi ada banjir, pihaknya bersama tim langsung turun, dan melakukan pemantauan di lokasi banjir.

Menurutnya, malam ini banjir perlahan-lahan mulai surut. Warga juga sudah mulai sibuk membersihkan rumah akibat sampah, dan lumpur bawaan banjir.

”Tadi sore memang banjir akibat luapan sungai yang ada di Kecamatan Kunduran,” ujar Hadi.

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tetap waspada berkenaan situasi cuaca musim penghujan ini yang berpotensi menyebabkan genangan, banjir di perkotaan, banjir bandang, banjir luapan Bengawan Solo, maupun tanah longsor.

”Bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, dan tanah longsor tetap waspada saat hujan lebat,” pesan Hadi.

Kalakhar BPBD Blora menambahkan, setiap saat kemungkinan hujan disertai angin kencang bisa terjadi.

“Juga jangan berlindung di bawah pohon jika hujan disertai petir, cara ini sangat beresiko,” pungkas Hadi.

Hana Eswe-Riyan