blank
Ratusan siswa SMP Mutual Magelang membuat surat kepada Mendikbud Nadiem Makarim, (suarabaru.id/dok)

MAGELANG- Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual), Kamis (24/10) serempak mengirim surat kepada Mendikbud baru, Nadiem Anwar Makarim. Isinya aneka macam. Antara lain meminta mantan CEO Gojek itu membuat aplikasi bimbel gratis, penghapusan zonasi, Sabtu menjadi hari libur sekolah, dan ajakan untuk follow instagram.

Mereka duduk lesehan di halaman sekolah sambil menulis surat kepada Mendikbud yang baru. Mereka menyampaikan berbagai gagasan dari generasi milenial tentang kemajuan pendidikan di Indonesia.
Rafi Abdurrouf siswa kelas 7 meminta Mendikbud baru membuat aplikasi bimbingan belajar (bimbel) gratis yang bisa didownload dari play store. Aplikasi tersebut gratis dan bisa didownload oleh seluruh  siswa di Indonesia.

‘’Kami generasi milenial mohon dibuatkan aplikasi bimbel gratis yang bisa didownload dari play store dan tidak bayar,’’ usulnya.

Muhammad Hafiz Ahsani siswa kelas 9 meminta, siswa masuk sekolah pukul 06.00 dan pulang 16.00. ‘’Jadi khusus hari Sabtu sekolah libur,’’ pintanya.

Hafizahsani bahkan minta Mendikbud memfollow akun instagramnya. ‘’Mohon follow IG saya @hafizani,’’ ujarnya.

Siswa kelas 8 dari Ngadirejo, Kabupaten Temanggung meminta sistem zonasi dihapus.

‘’Saya meminta zonasi dihapus. Di tempat saya tidak ada SMA. Saya ingin sekolah di SMA Temanggung. Meski nilai saya bagus dengan zonasi kalah dengan nilai jelek karena dekat sekolah,’’ ungkapnya.

Biru Nismara Arundaya Priyono (13), siswa kelas 8 juga meminta yang sama. ‘’Bebaskan zonasi, rumah saya di Kalinegoro Kabupaten Magelang. Saya ingin sekolah di Kota Magelang. Harapan Pak Menteri bisa datang ke sekolah untuk memberikan motivasi dan mohon follow IG @arundaya_biru,’’ terangnya.

Kepala SMP Mutual, Wasiun membenarkan, siswanya membuat surat untuk Mendikbud yang baru, Nadiem Makarim. Mereka berharap kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

‘’Ada 345 siswa yang membuat surat. Insya Allah kami kirim semua, karena sudah menyediakan amplop dan akan dikirim ke Kantor Pos  Magelang,’’ ujarnya. (suarabaru.id/Doddy Ardjono)

.