blank
Bupati HM Tamzil saat ditemui awak media seusai acara

Kudus – Salah satu Rintisan Desa Wisata di Kabupaten Kudus, yaitu desa Wonosoco Kecamatan Undaan, siang ini (27/6) mengadakan Prosesi Kirab Budaya Resik Resik Sendang Desa.

Kirab budaya yang diikuti oleh seluruh perwakilan RT yang ada di Desa Wonosoco tersebut, merupakan salah satu rangkaian kegiatan prosesi resik resik sendang yang akan diadakan selama empat hari mulai tanggal 27 sampai 30 juni 2019.

blank
Warga masyarakat yang ikut menyemarakkan prosesi resik resik sendang.

“Kirab budaya ini merupakan awal dari rangkaian prosesi resik resik sendang yang akan berlangsung selama empat hari, pada hari minggu atau hari terakhir nanti akan ada pagelaran wayang klitik di dua sendang yg ada di Wonosoco,” ujar kepala desa Wonosoco, Setyo Budi.

Dirinya berharap kedepan desa Wonosoco dapat berkembang menjadi desa wisata, tidak lagi menjadi rintisan desa wisata. Yang dapat lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke desa tersebut.

Bupati HM Tamzil yang hadir mengikuti jalannya kirab mengaku bahagia bisa hadir secara pribadi di Wonosoco.

“Saya bahagia dan terkesan dengan acara pada hari ini, Inilah wujud adalah kekompakan masyarakat dalam nguri nguri kebudayaan,” ujar HM Tamzil.

Dirinya menilai desa Wonosoco mempunyai kultur budaya yang kuat dan warga masyarakat yang ikut nguri nguri melestarikan budaya. Untuk itu, dirinya mendorong kedepan Wonosoco dapat menjadi desa adat dan budaya.

blank
Bupati HM Tamzil saat memberikan sambutannya.

“Basic warga yang sudah kental dan mau nguri- nguri budaya, tinggal kita dorong untuk menjadi desa adat dan budaya seperti di Bali,” harapnya.

Dirinya pun mengintruksikan kepala desa untuk membentuk Lembaga Adat Desa agar dapat mengakomodir segala sesuatu yang berkaitan dengan pelestarian budaya.

Semua aspek penunjang juga akan disiapkan melalui APBD perubahan, mulai dari akses jalan menuju desa Wonosoco, penerangan dan publikasi. “Kedepan akses masuk ke desa wonosoco akan diperbaiki, dan potensi wisata bisa terpublikasikan dengan baik, sehingga wisatawan yang datang akan lebih banyak,” pungkasnya.(SuaraBaru.id)