blank
Ketua PMI Jateng Imam Triyanto melantik Dewan  Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Magelang 2019-2014, yang diketuai Sumartono. (Foto:id/dh)

MAGELANG- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng, Imam Triyanto, Selasa (5/3) melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Magelang 2019-2014 di Pendapa Pengabdian. Pelantikan disaksikan Wali Kota Sigit Widyonindito dan Forkopimda Kota Magelang.

Imam meminta pengurus PMI Kota Magelang diketuai Sumartono berkomitmen bahwa PMI netral. Sedang siapa pun yang terpilih menjadi anggota Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI, mereka adalah relawan yang dipastikan berdasar kesukarelawanan.

”Harapan kami PMI Kota Magelang dalam menjalankan fungsi organisasi tercapai kemandirian dalam pengelolaannya, meningkatkan sumber daya, meningkatkan kualitas pelayanan dalam segi kecepatan, kecakupan dan efektifitas,” pintanya.

Wali Kota Sigit Widyonindito menerangkan, tujuh prinsip palang merah merupakan komitmen, dan diharapan bisa dilaksanakan oleh insan PMI Kota Magelang.

Menurutnya,  tantangan PMI ke depan tidak ringan dan semakin kompleks. ”Dalam hal kemanusiaan PMI harus jadi garda terdepan, tidak usah menunggu perintah. Kemudian sinergitas PMI Kota Magelang secara regional dan lintas regional harus ditingkatkan,” tegas Sigit.

Ketua PMI Kota Magelang Sumartono menerangkan, pihaknya berusaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terkait itu, gedung unit donor darah PMI Kota Magelang di Jalan Beringin 1 direnovasi. Tujuannya untuk memberikan pelayanan donor maupun bantuan darah yang lebih memadai secara kuantitas dan kualitas.

Menurutnya, renovasi gedung  merupakan tindak lanjut Permenkes Nomor 83/2014 tentang Unit Tranfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit dan Jejaring Pelayanan Tranfusi, serta  Permenkes Nomor 91/2015 tentang Standar Pelayanan Tranfusi Darah.

”Untuk pengelolaan darah membutuhkan gedung yang lebih representatif dan luas. Kami beli tanah di samping (gedung lama), sudah mencapai 80 persen. PMI ingin memberikan pelayanan yang memadai, mengantisipasi kebutuhan darah ke depan seiring perkembangan rumah sakit-rumah sakit di Kota Magelang dan sekitarnya yang cenderung meningkat,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga akan membentuk unit usaha baru untuk mendukung kelancaran tugas PMI. Yaitu berupa unit pelayanan jasa PMI. Berikutnya menjalin kerjasama komparatif dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Magelang, ataupun mitra terkait, yang dapat saling mendukung dan memperlancar masing-masing program.

Dia menuturkan, peningkatan pelayanan tersebut masuk dalam program kerja lima tahun ke depan pengurus PMI Kota Magelang. ”Kami menyadari, jabatan kepengurusan di PMI merupakan amanah sosial kemanusiaan yang harus kami terima, laksanakan dan pertanggungjawabkan. Namun tidak mungkin terlaksana tanpa kerja sama yang baik dan sinergitas,” jelasnya.

suarabaru.id/dh