blank
Petugas Polsek Nguntoronadi Polres Wonogiri, melakukan penanganan terkait dengan laporan raja pati seorang ibu gantung diri di rumah dapur.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bangun tidur, Minggu pagi (19/4), Ratna, bergegas ke dapur. Tapi betapa kagetnya, dia menemukan ibu kandungnya gantung diri di rumah dapur.

Segera dia bangunkan ayahnya. Kepada sang ayah, dilaporkan bahwa Ny Sukini (55), ibu kandung Ratna, gantung diri di rumah dapur. Serta merta, ayah kandung Ratna bergegas ke rumah dapur dan menebaskan sabit untuk memotong kain selendang yang dipakai untuk sarana gantung diri Ny Sukini.

Harapannya, nyawa Ny Sukini dapat terselamatkan. Tapi ternyata tidak, karena korban tidak lagi bernafas. Temuan kasus raja pati ini, segera disampaikan ke tetangga dan kepada Kepala Desa (Kades) Polosorejo, Gunawan Wibisono (41). Untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Nguntoronadi.

Melakukan Penanganan
Personel piket Polsek Nguntoronadi segera meluncur ke lokasi kejadian, untuk melakukan penanganan. Kapolres Wonogiri Christian Tobing dan Kapolsek AKP Sali, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, pemicu korban nekat gantung diri masih dalam penyelidikan petugas.

blank
Menyikapi laporan kasus gantung diri, petugas Polsek Nguntoronadi Polres Wonogiri segera mendatangi lokasi di Desa Plosorejo, untuk melakukan penanganan.


Dari pihak keluarga diperoleh keterangan, korban menderita stress dan sebelumnya telah berulangkali mencoba bunuh diri, tapi dapat digagalkan. Namun untuk kali ini, tidak dapat digagalkan, karena kejadian tersebut berlangsung tatkala suami dan anaknya tidur.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan bersama petugas medis dari Puskesmas Nguntoronadi, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan, dan disimpulkan korban meninggal karena gantung diri. Usai pemeriksaan, mayat korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Polisi yang melakukan penanganan di lokasi, meminta keterangan saksi dari Kades Polosorejo, Gunawan Wibisono dan Ny Sayem (60) sebagai tetangga korban. Kain selendang yang dijadikan sarana gantung diri, diamankan untuk dijadikan barang bukti.

Bambang Pur