blank
BERSAMA KETUA KONI: Pesofbol putri Jateng Monica Larasati Ardiana saat berpose bersama Ketua Umum KONI Jateng Subroto, dan Ketua Umum Pengprov Perbasasi Daniel Toto Indiyono. Foto: Ist/riyan

SEMARANG– Permainan impresif yang diperagakan atlet sofbol putri Jateng, Monica Larasati Ardiana, di babak Pra-PON XX, pada Juli lalu di Banten, membawa berkah tersendiri. Atlet kelahiran Wonogiri 18 Juni 1987 itu dipanggil PB Perbasasi, untuk mengikuti Pelatnas SEA Games 2019 Filipina. Dia dipanggil bersama 18 atlet lain di Indonesia yang masuk timnas, setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat.

”Perasaan tentu senang sekaligus bangga, karena ini kesempatan pertama tampil di SEA Games. Apalagi saya adalah satu-satunya atlet Jateng yang dipanggil Pelatnas,” kata Monica, saat ditemui disela-sela tes fisik di Gedung FIK Unnes, baru-baru ini.

BACA JUGA : SMKN 1 Sayung Ikuti Jateng Fashion Week 2019 di Purwokerto

Atlet lulusan FIK Unnes itu pun berharap, bisa memberikan kontribusi bagi tim Merah Putih di SEA Games Filipina 2019. Dia sadar, tingkat persaingan di even bergengsi Asia Tenggara itu sangat kompetitif. Namun dia ingin dengan bekal pengalaman selama ini, akan mampu memberikan kemampuan terbaiknya di SEA Games yang akan berlangsung 20 November hingga 5 Desember nanti.

Di bagian lain, Ketua Umum Perbasasi Jateng, Daniel Toto Indiyono, mengapresiasi prestasi yang dicapai Monica. ”Sebagai pitcher andalan, kami kira dengan kualitas tekniknya, Monica layak masuk timnas,” ujarnya.

Toto juga menilai, secara fisik dan mental bagus. Sebagai tulang punggung di tim sofbol Jateng, Monica punya kedisplinan dan jiwa korsa yang kuat. ”Semoga target Perbasasi untuk membawa pulang minimal medali perak, bisa terwujud. Dan Monica bisa menjadi bagian dari prestasi tim putri Indonesia,” tandas Daniel.

suarabaru.id/Riyan