SEMARANG – Kesiapan rute, pengamanan pelari, kesehatan, prosesi pengambilan race pack (paket lomba) lomba lari internasional Borobudur Marathon 2019 akan dimatangkan dalam rapat koordinasi lintas komite di Kantor Disporapar Jateng, Semarang, Rabu (30/10) besok.
Menurut Panitia Lomba, Lukminto Wibowo, saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan BorMar yang tinggal hitungan pekan lagi.
”Kami akan melakukan rapat bersama yang dihadiri masing-masing komite. Kita akan cek, misalnya bagaimana pengamanan pelari dan proses pengambilan race pack peserta. Semua kita matangkan,” katanya saat dihubungi Senin (28/10).
Ditambahkan Luki-panggilan akrabnya–dalam menggaungkan BorMar pihaknya melanjutkan program Pawone Borobudur di Candi Pawon pada Sabtu (2/11) mendatang. Tiga agenda utama program ini adalah aktivitas Mbangun Cerita, Mbangun Wisata dan Mbangun Pasar.
”Program Mbangun Cerita sudah kami laksanakan dengan tumpengan bersama-sama, sebagai bentuk penggarapan cerita dan harapan mereka terhadap Borobudur Marathon melalui penyerahan kreasi tumpeng yang dibuat oleh 16 desa dan 22 sekolah. Mbangun wisata juga sudah, sekarang tinggal Mbangun Pasar,” ujarnya.
Even Mbangun Pasar, kata Luki, adalah kegiatan yang mengajak masyarakat yang bergerak dalam bidang bisnis kuliner untuk lebih jauh mengenal manajemen pengelolaan bisnis. Nantinya, pihak panitia BorMar akan melibatkan chef-chef dari hotel terkemuka untuk berbagi pengalaman tentang teknik membuat kuliner termasuk memasarkannya. ”Ini bagian dari inklusi keuangan. Mungkin inilah pogram serba-serbi Borobudur Marathon sebelum pelaksanaan tanggal 17 November mendatang,” tutupnya.
Suarabaru.id/sl