blank
Kali benoyo sebagai kebutuhan sehari-hari warga sekitar yang juga dimanfaatkan untuk destinasi wisata. Foto: Catur Pramudito

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Menyambut musim kemarau, tak lengkap rasanya jika tak berkunjung ke salah satu destinasi wisata mata air di kota Salatiga. salah satunya Kali Benoyo atau Sungai Benoyo, mata air di kawasan pusat kota, tepatnya antara Desa Benoyo dan Desa Ngentak, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Salatiga.

Uniknya mata air ini terletak di tengah pemukiman rumah warga, sekitar dua kilometer dari bundaran tugu jam depan mal Ramayana. Selain menawarkan kesegaran mata air, pengunjung juga dapat merasakan kesejukan pohon bringin yang rindang, menaungi aliran sungai selama puluhan tahun lamanya.

Tidak tiket masuk kali Benoyo, sehingga pengunjung dapat langsung memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan. Untuk kenyamanan saat berenang, tersedia pula persewaan ban pelampung seharga Rp2.000.

Selepas berenang, pengunjung juga dapat menikmati soto di warung yang ada di atas sungai sembari memanjakan mata dengan ratusan ikan nila, bawal, mujair yang dibudidayakan masyarakat setempat.