blank
Alvaro Morata/dok

TA’QALI – Spanyol menguasai penuh permainan, tapi cuma menang 2-0 atas tuan rumah Malta dalam kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup F di Stadion Nasional, Ta’Qali, Rabu (27/3) dini hari WIB. Dua gol La Furia Roja diborong striker Alvaro Morata. Gol pertama diciptakan melalui tendangan voli meneruskan umpan Mario Hermoso. Sementara gol kedua berkat umpan silang Jesus Navas. Brace Morata terbilang spesial, karena dia jadi pemain tertajam Spanyol sejak debut pada November 2014. Total 15 gol dibuatnya dari <I>29<P> caps atau rata-rata satu gol per dua laga.

Penyerang Atletico Madrid itu mempersembahkan golnya untuk pelatihnya, Luis Enrique, yang absen mendampingi skuad. Mantan entrenador Barcelona ini meminta izin tak duduk di bangku cadangan lantaran ada urusan keluarga. “Kami ingin selalu menang dan memberikan segalanya, tapi hari ini ada motivasi lebih dari kami,” ujar Morata. “Kami ingin meraih kemenangan untuk pelatih kami yang pantas mendapatkannya. Kami akan selalu mendukungnya,” imbuhnya.

La Furia Roja memang sangat dominan. Dipandu asisten Enrique, Robert Moreno, Sergio Ramos dan kolega mencatat penguasaan bola 83,5 persen dan melepaskan 23 percobaan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.  Malta yang hanya punya 16 persen penguasaan bola mampu sesekali mengancam. Mereka mencatat dua tembakan yang salah satunya tepat target. Ball possession yang dimiliki Spanyol melawan Malta adalah angka tertinggi pada sebuah pertandingan kompetitif mereka sejak September 2006. Sayang, dominasi itu hanya menghasilkan dua gol. (rr)