BANDUNGAN – Tim pelatih PSIS Semarang mulai melihat perkembangan kondisi fisik penggawa Laskar Mahesa Jenar dalam training cente (TC) hari ketujuh di Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (27/3). Tiga sesi cross country alias jelajah alam yang dijalani skuad PSIS punya andil besar dalam peningkatan ini. Pelatih fisik Budi Kurnia memberikan materi ini pada 22 Maret degnan jarak 6,5 kilometer dengan trek tanjakan dan turunan. Lalu dilanjutkan pada cross country kedua pada 25 Maret dengan jarak 8 kilometer melalui trek yang lebih menantang.
”Kami programkam sesi crosss country lagi dengan adanya overload. Overload adalah penambahan jarak tempuh menjadi 9 kilometer. Medan yang dilalui juga lebih curam dan menantang. Hasilnya, perkembangan fisik pemain mulai terlihat, terus meningkat,” ungkap Budi. Empat hari tersisa dalam TC ini diharapkan para pemain lebih bisa meningkatkan lagi kondisi fisik mereka sehingga lebih siap dalam menghadapi Liga 1 2019 yang digelar Mei mendatang.
”Kamis (28/3) nanti sudah masuk sesi game internal dan ke depan masih ada beberapa sesi peningkatan fisik lagi. Setelah TC ini para pemain harus pintar menjaga dan mempertahankan kondisi tubuhnya,” ujar pria kelahiran Garut itu. TC pada hari ini juga menjadi ajang penilaian bagi bek sayap seleksi asal tim PPLM Kemenpora, Riyan Ardiansyah. Pemain 22 tahun itu terus dipantau pelatih kepala Jafri Sastra untuk mengisi slot bek sayap muda di Liga 1 mendatang. Selain memantau mantan pemain Persiwa Wamena tersebut manajemen terus melihat perkembangan skuadnya. (rr)