blank
Dustamat Jayawiguna (Wasekum Pengprov PTMSI Jateng). Foto: dok

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Jawa Tengah, Dustamat Jayawiguna mengatakan, pihaknya baru akan memulai Pelatda PON XXI pada Juni 2024 mendatang, menyesuaikan program dari KONI Jateng.

Saat ini ada enam petenis meja yang dipanggil, untuk mengikuti Pelatda Desentralisasi di tiga lokasi, Kota Semarang, Jakarta, dan Kudus. Mereka adalah Donny Prasetyo Aji, Arfan Seina Pramudya, Gusti Aditya Muarif di kelompok putra. Di bagian putri, Lilies Indriyani, Rofiana Nurul Sabila, dan Putri Deny Wulandari.

”Meski tenis meja cabor non-unggulan, karena masuk kategori lini tiga dalam program Pelatda PON oleh KONI, namun kami tetap menyatakan komitmen untuk menggelar pelatda ini. Artinya, pengprov akan memberikan kontribusi maksimal kepada para atlet, melalui sarana latihan dan peralatan,” kata Dustamat dalam keterangannya di Semarang, Rabu (17/4/2024).

BACA JUGA: Begini Jejak Karier Dr Sugeng Riyanta, Wakajati Jateng yang Baru Dilantik

Dia juga menegaskan, tidak akan setengah hati dalam menyiapkan atletnya menuju PON XXI/Aceh-Sumut, yang bakal digeber September 2024 mendatang. Bahkan pihaknya memasang target dua medali emas bisa dibawa pulang para atletnya.

”Kami akan mengembalikan supremasi tenis meja, sebagaimana saat Anton Suseno, Hadiyudo, Mulatsih ataupun Yon Mardiyono diperhitungkan di kancah Nasional. Di tengah keterbatasan yang ada pada kami, para pemain harus tetap siap selama mengikuti Pelatda Desentralisasi dan Sentralisasi,” tegasnya.

Menurut dia, target dua emas yang dipatok bukan sesuatu yang berlebihan. Meskipun dalam babak kualifikasi PON, posisi Jateng tak masuk empat besar, pihaknya tetap yakin atas kemampuan para atletnya, yang sudah malang melintang di kejurnas.

BACA JUGA: PPP Beberkan Nama Kandidat Calon Bupati-Wakil Bupati Kudus yang Sudah Merapat

”Babak Kualifikasi bagi kami adalah sarana meraih tiket, membaca peta dan menata posisi. Karena perang sesungguhnya ada di PON nanti. Meskipun tenis meja masuk kategori lini ketiga, tetapi kami justru tertantang untuk bisa meraih dua emas PON,” janjinya.

Disebutkan Dustamat, kans medali emas itu bisa datang dari sektor ganda putri, beregu putra dan beregu putri. ”Kami punya pelatih berpengalaman seperti Eddie Pramudjie, ada juga M Irfan dan Agus Fredy Pramono. Mereka kami kira bisa meracik tim yang solid dan tangguh,” pungkasnya.

Riyan