GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 150 KK di Desa Manggarwetan, Kecamatan Godong, mendapatkan bantuan berupa sembako perluasan. Bantuan ini diterima mereka dalam bentuk kartu debet BRI di Balai Desa Manggarwetan, Rabu (13/5/2020).
Mereka yang mendapatkan bantuan ini adalah yang tercatat pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mayoritas warga penerima bantuan ini bekerja sebagai buruh tani di desa tersebut.
Kepala Desa Manggarwetan, Mukhibin, mengatakan 150 warganya yang menerima bantuan sembako perluasan ini sudah tepat sasaran. Pasalnya, mereka benar-benar berasal dari kalangan tidak mampu karena pekerjaan mereka sebagai buruh tani dengan upah yang tidak menentu.
“Alhamdulilah, pelaksanaan pembagian bantuan sembako perluasan kepada 150 KK di Desa Manggarwetan berjalan lancar. Tanpa ada hambatan apapun karena pelaksanannya dikawal langsung oleh aparat desa, aparat keamanan yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga TKSK dari Dinas Sosial Kabupaten Grobogan. Mereka yang mendapatkan bantuan ini mayoritas bekerja sebagai buruh tani, ” jelas Mukhibin.
Dibelanjakan di e-Warong
Warga yang sudah mendapatkan bantuan ini kemudian dapat membelanjakan sembako di e-Warong. Hal tersebut dijelaskan petugas TKSK Godong, Danang Wahyu Saputro.
“Hari ini, kami menyalurkan bantuan sembako perluasan kepada 150 KK di Desa Manggarwetan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk kartu debet BRI berisi saldo senilai Rp 400 ribu untuk bulan April-Mei 2020. Masing-masing satu bulan mendapat saldo Rp 200 ribu,” jelas Danang.
Dijelaskan Danang, bantuan ini dapat dibelanjakan di e-Warong berupa beras, daging, sayur dan buah.
Antusias
Para penerima bantuan ini terlihat antusias. Siti Aisyiyah, misalnya. Ia merasa senang mendapatkan bantuan Rp 400 ribu tersebut.
“Senang, dapat bantuan ini. Bisa beli beras, sayur, buah dan daging. Sangat bermanfaat sekali, apalagi saat ini ‘kan ada corona, upah pekerjaan juga tidak menentu,” jelas wanita yang bekerja sebagai buruh tani ini.
Hana Eswe.
