blank
UPDATE : Ketua DPRD Kabupaten Blora juga Wakil Ketua GTPP Covid-19, HM. Dasum (tengah), didampingi Plt Kepala Dinkes, Lilik Hernanto, dan Sekretaris Dinsos P3A, Tedy Rindaryo, memberikan update perkembangan Covid-19. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Dasum, Minggu (3/5/2020), membeber perkembangan terbaru persebaran pandemi virus corona.

Dijelaskan Dasum, saat ini warga Blora positif tertular Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ada  empat orang, terinci dua orang masih dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia.

Sedangkan positif hasil rapid-test ada 12 orang, terdata pasien dalam pengawasan (PDP) 10, orang dalam pengawasan (ODP) 90, dan orang tanpa ganguan OTG ada 131 jiwa.

“Untuk pemudik, hari ini mencapai 28.695 jiwa, ada penambahan 226 orang dibanding Sabtu kemarin,” papar Dasum, di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.

Saat update perkembangan terbaru virus corona di kabupaten dengan 295 desa dan kelurahamn itu, Dasum didampingi pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, dan dan Sekretaris Dinsos P3A, Tedy Rindaryo.

Gotong Royong

blank
TERBARU : Peta perkembangan pesebaran terbaru Covid-19 yang dikeluarkan Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Minggu (3/5/2020). Foto : SB/Wahono

Terhadap perkemabgan Covid-19 tersebut, Dasum berpesan agar masyarakat menunda niatan mudik, dan yang habis bepergian dari luar kota diminta untuk melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari.

“Pesan kami ini, adalah untuk kepentingan kita bersama dalam rangka menekan jumlah persebaran virus corona yang ada di Kabupaten Blora,” tambah Dasum.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, semua tentu tidak ingin virus ini semakin tersebar dengan mudahnya. “Maka kuncinya, ada di diri kita masing-masing,” katanya.

Dasum menambahkan, saat ini sedang banyak masalah baru yang muncul akibat pandemi ini, yakni masalah sosial dan ekonomi, masalah serius yang harus dapat perhatian serius semua pihak serta masyarakat mematuhi anjuran pemerintah.

Dasum mengajak semuanya untuk menengok kanan kiri di lingkungan masing-masing, bila ada yang sedang kesulitan ekonominya, dia mengajak membantu bersama-sama.

Demikian juga bila ada yang tidak bisa makan, pihaknya mengajak saling bisa memberi makan, bila ada yang belum memakai masker, saling mengingatkan dan yang mampu bisa memberinya.

“Mari kita secara bersama-sama peduli dengan pandemi ini, peduli lingkungan, dan bergotong-royong untuk sesama,” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM. Dasum.

Wahono-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini