Paket sembako dari FPW yang siap didustribusikan untuk PKL di Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Forum Pemuda Wonosobo (FPW) kembali gotong royong untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 terutama pedagang keliling di wilayah wonosobo.

Gotong royong dalam bentuk pembagian paket sembako yang berasal dari para donatur ini berlangsung di Balai Pertemuan Sariagung Wonosobo. Penyerahan bantuan dilakukan Ketua FPW Dwi Sukatman dan pengurus yang lain.

Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menerima bantuan terdiri : Pepsiru Paguyuban Pedagang Sido Rukun (Pepsiru), Dieng Bakul Comunity (DBC), Paguyuban Pedagang Keliling Wonosobo (Pedal), Rizki Panglima, Seduluran Saklawase Wonosobo (SSW), Nagari Saba dan Paguyuban Pedagang Minggu Alun Alun Wonosobo (PPMAW).

Ketua FPW Dwi Sukatman, Minggu (3/5), mengungkapkan selain memberikan bantuan paket sembako, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan dialog terkait persoalan yang dihadapi PKL di masa pandemi global Covid-19.

Relaksasi Pembiayaan

Para PKL tampak senang menerima bantuan paket sembako dari Forum Pemuda Wonosobo (FPW). Foto : SB/Muharno Zarka

“Saya mewakili teman teman mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan paket sembako yang diberikan FPW. Semoga kebaikan tersebut dibalas dengan kebaikan pula oleh Yang di Atas,” ucap Fai Mufadhil Ketua Pepsiru mewakili pedagang keliling lainnya.

Dalam kesempatan itu, para pedagang juga berkeluh kesah terkait relaksasi pembiayaan yang dicanangkan pemerintah pusat. Mereka merasa program relaksasi pembiayaan masih memberatkan karena saat ini sedang tidak mempunyai penghasilan tetap akibat pandemi Covid-19 .

Ketua PC GP Ansor NU Wonosobo Santoso yang juga Wakil Ketua FPW siap membantu pendampingan terkait hal tersebut. LBH Ansor NU akan membantu pendampingan dan advokasi pada pedagang terkait relaksasi pembiayaan yang di canangkan pemerintah.

Ketua Paguyuban PKL Saad Priyono berharap FPW bisa menyuarakan keluhan PKL kepada pemangku kepentingan di Wonosobo. Karena PKL sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 ini. PKL harus dapat diikutsertakan dalam program jaring pengaman sosial (JPS) Pemkab Wonosobo.

Muharno Zarka-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini