Layangan kategori Train Naga yang akan memeriahkan Layangan Pandansari Festifal Layangan 2024. Foto: Dok Pelangi Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Layang Pandansari Festival Layangan 2024 yang digelar oleh Perkumpulan Pelayang Indonesia Seluruh Indonesia (PELANGI) Kabupaten Jepara bukan hanya diikuti oleh peserta dengan kategori layangan tradisional khas Jepara, namun 19  layangan kategori Train  Naga dari berbagai kota direncanakan akan bertarung di langit Jepara.

Layangan kategori Train Naga

Festival layang-layang tahunan yang ke 3 ini akan digelar pada hari Minggu,  6 Oktober 2024 di  Kafe Banyubiru, Pantai Empu Rancak,  Jepara. Adapun layang- layang yang dilombakan terdiri  2 kategori yaitu layang tradisional dan layang naga. Untuk kategori Train Naga telah terdaftar 19 layangan naga yang berasal  dari Pati, Boyolali, Cilacap, Sleman, Surabaya dan  Jepara.

“Untuk Jepara akan tampil layangan Wisanggeni, Naga Ukir, Milea, Arso Seno dan Naga Puspa. Namun jumlah train naga ini masih bisa bertambah,” ujar Ketua Pelangi  Kabupaten Jepara, Arif Rahmawan

Layangan Train Naga

Even  dengan tema Layang Pandansari Festival Layang-Layang ini dirangkai dengan penampilan kesenian lain yang dimulai tanggal 5 Oktober 2024 jam 3 sore sampai malam. Even ini  akan dibuka dengan doa bersama, Kentrung Puisi oleh budayawan Jepara Fahrudin yang akrab disapa Kang  Brodein, diskusi budaya. Juga ada  pameran Patung Kayu – Tilik Segara Lor – oleh Roni Lantang dan Puji serta pentas musik oleh Day’s n  Friend Band.

Kemudian di tanggal 6 Oktober 2024 jam 9 pagi sampai sore adalah acara Lomba dan Festival Layang-Layang  yang meliputi Lomba Layangan Tradisonal Khas Jepara, Lomba Layangan Naga dan  Mabar Layangan Kreasi. Sedangkan Minggu malam  akan dimeriahkan dengan  pentas musik yang akan menampilkan band Feel Project, Electric 30, Kastafara, Ramsty, dan Skawan.

Layangan ketegori Train Naga

Sampai saat ini peserta dari luar kota dan luar provinsi yang telah terdafatar adalah  dari  Surabaya, Boyolali, Cilacap, Blora ,Yogyakarta, dan Jakarta. Peserta dari luar negeri dari tercatat  dari Polandia dan Swedia .

Acara kolektif yang didukung oleh beberapa komunitas seni ini diprakarsai oleh Didin Ardiansyah dan Ketua Pelangi Jepara Arif Rahmawan.

Hadepe