blank
Ditlantas Polda Jateng gelar Operasi Keselamatan Candi 2025 liibatkan pengemudi online dan guru. Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara, Ditlantas Polda Jateng menggelar kegiatan preemtif humanis melalui Operasi Keselamatan Candi (OKC) 2025.

Dalam kegiatan kali ini pihaknya melibatkan komunitas pengemudi online serta tenaga pendidik di Kota Semarang, Jumat (14/2/2025).

Tim Satgas Preemtif OKC 2025 yang dipimpin Kasi Standar Tindak dan Cegah Ditlantas Polda Jateng, Kompol Sri Ningsih Iriyani melaksanakan kegiatan sosialisasi dan bakti sosial di Jalan Pemuda Semarang, tepatnya di samping Hotel Metro Pasar Johar.

Dalam kegiatan menggandeng komunitas Maxim Eksekutif Semarang (MES) untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas bagi para pengemudi online.

“Hari ini kami dari Satgas Preemtif OKC 2025 memberikan sosialisasi dan himbauan kepada para driver Maxim untuk selalu tertib berlalu lintas serta mengutamakan keselamatan,” ujar Sri Ningsih.

Selain sosialisasi melalui pengeras suara, petugas membagikan pamflet dan stiker berisi ajakan untuk tertib berkendara. Ditlantas Polda Jateng juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pengemudi online dan masyarakat sekitar.

“Kami ingin mengingatkan khususnya para pengemudi online, agar tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama, baik bagi pengemudi maupun penumpang,” tambahnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh para driver Maxim, salah satunya Heru Subekti, yang menilai pendekatan ini efektif dalam meningkatkan kesadaran pengemudi.

Di hari yang sama, Ditlantas Polda Jateng juga melaksanakan diseminasi di SMK Negeri 7 Semarang. Kasubsatgas Dikmas OKC 2025, Kompol Iman Sudiyantoro, memberikan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berkendara bagi para guru dan siswa.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan pemahaman serta menanamkan kesadaran kepada para guru dan siswa SMK Negeri 7 agar lebih disiplin dalam berlalu lintas,” jelasnya.

Sebagai bahan edukasi, pihaknya juga membagikan brosur dan selebaran yang berisi informasi terkait keselamatan berlalu lintas.

Retno Yulanda, guru Bimbingan Konseling SMK Negeri 7, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama yang menggunakan sepeda motor ke sekolah.

Ning S