SOLO, SUARABARU.ID – PDAM Toya Wening Surakarta menunda pemindahan pipa transmisi citywalk di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, Solo. Menurut rencana, pemindahan pipa transmisi tersebut dilaksanakan Senin-Selasa (18-19/11). Namun rencana tersebut tidak jadi dan harus ditunda.
Konsultan pengawas proyek pemindahan pipa PDAM, Sutardi mengatakan, penundaan pekerjaan tersebut sudah disampaikan ke para pelanggan. Dia menjelaskan kalau proyek jadi dikerjakan dipastikan akan mengganggu pasokan air bersih ke pelanggan sebanyak 20.000 orang.
“Pekerjaan tersebut diprediksi berlangsung sekitar 12 jam. Kami sudah susun rencana untuk pekerjaan tersebut. Teknis mula pekerjaan pada bagian barat perlintasa sebidang dipotong terlebih dulu, setelah itu bagian timur,” jelasnya.
Usai dilakukan pemotongan, kemudian disambungkan kembali. Air tidak bisa langusng dialirkan, karena untuk menghindari adanya sambungan yang belum kuat. Pihaknya masih menunggu kabar selanjutnya dari PDAM kapan pemindahan pipa transmisi tersebut bisa dikerjakan.
Dikonfirmasi terkait penundaan pekerjaan tersebut, Direktur PDAM Surakarta, Tri Atmoko mengemukakan, alasan penundaan tersebut karena PDAM membutuhkan waktu untuk mengkonstruksi ulang jaringan pipa baru di salah satu titik pekerjaan. Proyek pemindahan tersebut bagian dari tahapan proyek overpass Purwosari, Laweyan.
“Kami tidak memperkirakan sebelumnya. Ketika akan menyambung pipa lama dengan pipa baru, ternyata ada jaringan yang crossing dengan jaringan drainase di bawah tanah,” jelas Tri Atmojo.
“Kami memutuskan untuk menggeser posisi pipa baru sekitar 18 meter dari titik semula. Pekerjaan ini kami membutuhkan pipa galvanis steel yang saat ini sedang dalam tahap pemesanan,” sambungnya.
Suarabaru.id/LBC